get app
inews
Aa Read Next : Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah dalam Karung di Gereja Kristen Pasundan Tasikmalaya

Dimomen HAN 2024, Bangunan RA Muhammad Ramdhan di Kota Tasikmalaya Ambruk

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:29 WIB
header img
Dimomen HAN 2024, Bangunan RA Muhammad Ramdhan di Kota Tasikmalaya Ambruk. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bangunan Raudhlatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan di Jalan Kutaresik-Jati, Kelurahan Panyingkirian, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya tiba-tiba ambruk pada Selasa (23/7/2024) pagi.

Ambruknya ruang kelas RA Muhammad Ramdhan diketahui oleh sejumlah warga yang tinggal dekat dengan sekolah tersebut.

"Awal mula kejadian sekitar pukul 05.50 WIB, warga menelepon bahwa sekolah itu roboh. Jadi, yang pertama tahu adalah tetangga terdekat sekolah," kata Kepala RA Muhammad Ramdhan, Ana Yuliana, kepada wartawan.

Setelah mendapat informasi bahwa sekolahnya ambruk, Ana langsung bergegas menuju sekolah yang setiap harinya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Setelah itu, saya menyusul ke sekolah dan memang sudah dalam keadaan roboh. Saya kemudian menghubungi Kemenag, yang langsung datang menindaklanjuti ini," ujarnya.

Ana menyebut, dalam peristiwa tersebut, ada 4 ruangan yang ambruk, terdiri dari 3 kelas dan 1 ruang guru, yang untuk sementara waktu tidak bisa digunakan untuk kegiatan KBM.

"Rencana hari ini mau dipakai, tapi karena kejadian ini, kami meliburkan sementara. Padahal hari ini adalah Hari Anak. Kami sebenarnya ingin merayakannya di sekolah, tapi kejadian ini membuat kami batal," terang Ana.

Ana menjelaskan, bangunan tersebut memang sudah tidak layak digunakan untuk KBM. Kerusakan bangunan ini sudah berlangsung lama sejak diguncang gempa besar.

"Kondisinya akibat dari gempa besar. Tembok sudah condong keluar, pisah dengan kuda-kuda, dan retak. Setiap hari ada pasir yang jatuh, dan kayu yang jatuh," jelasnya.

Untuk proses KBM ke depannya, Ana menjelaskan bahwa mereka akan menggunakan ruangan yang masih bisa digunakan serta menyediakan tenda sebagai lokasi kedua untuk pembelajaran para murid.

"Paling ruangan satu lagi sementara kita gunakan, dan nanti juga ada tenda untuk digunakan pembelajaran," tuturnya.

Sementara itu, personel BPBD Kota Tasikmalaya bersama Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota yang mendapat informasi tersebut langsung memberikan bantuan mengangkut material bangunan yang berjatuhan ke lantai.

Pantauan di lapangan menunjukkan para guru, dibantu petugas BPBD, menyelamatkan barang-barang yang masih layak digunakan.

"Secara fisik, bangunan ini memang sudah tidak layak digunakan dan harus direhabilitasi," kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda.

Erik mengungkapkan, agar proses KBM di RA Muhammad Ramdhan berjalan seperti biasa, pihaknya sudah menyiapkan sebuah tenda jika diperlukan.

"Kalau tenda, kami bisa fasilitasi. Sudah disampaikan kepada pak Lurah. Ambruknya bangunan ini murni karena sudah lapuk. Terlebih, dua hari ini tidak ada hujan atau angin kencang," tandasnya.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut