TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Tasikmalaya hadir di Alun-alun Dadaha pada Jumat (19/7/2024) pagi.
Kehadiran mobil Perpustakaan Keliling di ruang publik ini bertujuan untuk melayani warga yang tengah beraktivitas serta meningkatkan minat baca.
Petugas Perpustakaan Keliling, Rita Juliani, didampingi Restu Riswara, mengungkapkan bahwa layanan ini sudah berjalan sejak lama.
Perpustakaan Keliling hadir setiap hari Sabtu dan hari libur sekolah, mulai melayani dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB.
"Perpustakaan Keliling sudah lama berjalan. Jadwal pastinya adalah setiap hari Sabtu dan saat libur sekolah, kecuali Minggu kami tidak beroperasi. Hari ini Jumat, anak-anak belum mulai belajar, jadi kami datang ke sini," kata Rita saat ditemui di lokasi.
Rita menjelaskan bahwa tujuan Perpustakaan Keliling ini adalah untuk mempermudah akses masyarakat serta siswa-siswa yang sekolahnya jauh dari perpustakaan.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca di Kota Tasikmalaya. "Kebanyakan sekarang minat baca menurun karena lebih banyak yang beralih ke gadget," ujarnya.
Meskipun demikian, Rita mengungkapkan bahwa kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Keliling di ruang publik tetap ada. Pihaknya juga menyediakan karpet sebagai alas untuk masyarakat yang ingin membaca buku secara lesehan.
"Ada saja yang membaca, paling sekitar 15 orang. Paling banyak anak-anak. Anak-anak dari TK dan SD biasanya membaca dongeng dan buku-buku sesuai usianya," terangnya.
"Orang dewasa juga suka ada, paling membaca buku tentang sejarah, bahasa Inggris, atau novel untuk tingkat SMA," sambungnya.
Rita menyebut bahwa bagi masyarakat yang ingin membaca buku di Perpustakaan Keliling tidak dipungut biaya alias gratis.
"Jika ingin membaca di Perpustakaan Keliling gratis untuk di ruang publik seperti ini dan tidak bisa dipinjam, jadi baca di tempat. Tapi jika untuk di sekolah-sekolah karena sudah ada MoU, bisa meminjam paling lama sebulan," jelasnya.
Selain ke ruang-ruang publik dan sekolah, Rita menyebut bahwa Perpustakaan Keliling ini juga sering menyasar sejumlah kampung atau masyarakat yang sedang mengadakan kegiatan tertentu.
"Ke kampung-kampung juga sering, misal di madrasah jika ada acara, dan pihak DKM meminta kami datang, ya kami datang. Alhamdulillah selalu ramai dikunjungi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono