get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Peserta Ramaikan Gerak Jalan Sehat HUT Ke-33 SMAN 5 Tasikmalaya

Soal Pemindahan Para PKL di Trotoar Alun-alun Dadaha, Ini Kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka

Rabu, 17 Juli 2024 | 18:13 WIB
header img
Soal Pemindahan Para PKL di Trotoar Alun-alun Dadaha, Ini Kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemindahan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di trotoar Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya, terutama dari pertigaan jalan, masih menjadi tanda tanya. Relokasi PKL ke halaman Gor Gelanggang Generasi Muda (GGM) itu bersifat permanen atau hanya sementara.

Informasi yang dihimpun iNewsTasikmalaya.id pada Senin (15/7/2024) dari Ketua Forum Koordinasi Pengelolaan Dadaha Tasikmalaya (FORKOPDATAS), Ade Cundiana alias Acun, menyatakan bahwa para pedagang sementara akan mengikuti apa yang menjadi keinginan Pemkot Tasikmalaya. Namun, Acun menambahkan bahwa khusus untuk Sabtu malam dan Minggu, para pedagang akan kembali berjualan di trotoar seperti biasa.

"Malam Minggu dan Hari Minggunya, kita akan kembali ke asal untuk berjualan. Apakah itu dibolehkan atau tidak, para pedagang akan tetap berjualan, karena itu harga mati," kata Acun.

Para pedagang yang biasa berjualan di trotoar Alun-alun Dadaha tersebut berencana melakukan audiensi dengan DPRD serta Pemkot Tasikmalaya untuk mempertanyakan soal relokasi ini.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan bahwa ruang publik yang nyaman, bersih, dan kondusif adalah cita-cita masyarakat.

"Untuk itu, saya butuh dukungan dari semua pihak. Tidak mungkin Satpol PP bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat dan media juga diperlukan," kata Cheka usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Penyusunan KRB 2024 di Grand Metro Hotel, Rabu (17/7/2024) pagi.

Cheka juga mengajak masyarakat untuk menggunakan ruang publik yang gratis ini untuk berolahraga sebagaimana fungsinya.

"Saya mengharapkan seluruh masyarakat ayo kita gunakan ruang olahraga itu minimal untuk olahraga, kita kembalikan ke fungsinya," tuturnya.

Terkait keberatan para PKL yang dipindahkan ke GOR GGM, Cheka menyebut bahwa apa yang dilakukan Pemkot mungkin tidak menyenangkan semua pihak, namun ada kepentingan yang lebih besar.

"Mudah-mudahan nanti kita bisa mencarikan titik terang untuk dikomunikasikan. PKL bisa berdagang dan masyarakat pun bisa menikmati ruang publik itu dengan nyaman," jelasnya.

Mengenai keinginan masyarakat untuk adanya toilet di area Alun-alun Dadaha, Cheka mengaku sudah mendengar aspirasi tersebut dan akan mengupayakannya secara bertahap.

"Saya sudah mendengar hal itu, satu per satu kita pikirkan. Saya butuh dukungan, kita butuh kota ini bersih dan nyaman, sesuai peruntukannya," ujarnya.

Ia juga menyatakan sangat terbuka jika para PKL ingin melakukan audiensi dengannya.

"Iya dong, ya kan itu bagian dari masyarakat Kota Tasikmalaya," tandasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut