TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di trotoar dari pertigaan Jalan Lingkar Dadaha dipindahkan ke area Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) pada Kamis (11/7/2024).
Pantauan di lokasi pada Jumat (12/7/2024) pagi, setelah dipindahkannya para PKL, kawasan Alun-alun Dadaha terlihat bersih dan pangling. Masyarakat yang melintas pun terlihat lebih leluasa ketika berjalan kaki di atas trotoar yang biasanya dipenuhi oleh para PKL.
Salah seorang warga Kecamatan Bungursari, Della Ihwani (21), menyatakan bahwa sekarang berjalan kaki menuju area Alun-alun Dadaha terasa lebih leluasa tanpa hambatan.
"Serasa pangling yah, ketika PKL yang biasa berjualan di trotoar depan Alun-alun Dadaha sudah dipindahkan. Jadi masyarakat yang berjalan kaki juga leluasa," kata Della, di Alun-alun Dadaha.
Meski demikian, Della menyadari bahwa dipindahkannya PKL dari dekat area Alun-Alun Dadaha memiliki plus minus tersendiri. "Ada plus minusnya pastinya, kalau pengen jajan mungkin agak jauh, apalagi sampai nyebrang. Ketika anak-anak pengen beli makanan kan bahaya juga kalau nyebrang, terkecuali ada petugas," ucapnya.
Della menambahkan, sebaiknya ada zebra cross untuk para pejalan kaki yang akan membeli makanan ke area GGM tersebut. "Zebra cross paling yah untuk pejalan kaki nyebrang harus ada. Kan kita lihat ini gak ada," ujar Della.
Warga lainnya, Wulan Nur Aziza (25), menyambut baik dengan dipindahkannya para PKL dari trotoar tersebut. "Mungkin sekarang lebih bersih yah untuk di area Alun-Alun Dadaha. Mudah-mudahan ini bisa kita jaga sama-sama," kata Wulan.
Namun, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat sejumlah masyarakat yang malah memanfaatkan kosongnya trotoar dengan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.
Editor : Asep Juhariyono