TASIKMALAYA, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya berencana mendatangkan pesawat F5 dan tank lapis baja bersejarah untuk dipasang di Taman Kota Tasikmalaya. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Rabu (23/2/2022).
Menurut Yusuf, rencana tersebut untuk mengisi areal Air Mancur di Taman Kota Tasikmalaya yang sudah lama tidak berfungsi karena rusak.
Wahana air mancur di Taman Kota Tasikmalaya yang diresmikan pada 2019 lalu oleh wali kota sebelumnya Budi Budiman hanya beroperasi beberapa pekan saja. Padahal, pembangunan wahana air mancur tersebut menelan anggaran yang tidak sedikit.
Kondisi itulah yang membuat Pemkot Tasikmalaya berencana mendatangkan pesawat F5 dari Yogyakarta dan tank lapis baja bersejarah yang semula berada di Karangresik.
Tank lapis baja tersebut merupakan salah satu peninggalan sejarah pada saat peperangan agresi militer II di wilayah perbatasan Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis tepatnya di daerah Karangresik.
"Pemkot Tasikmalaya sudah meminta pesawat F5 untuk dipasang di taman kota di areal air mancur yang sudah tidak berfungsi. Kita juga nanti akan pasang tank lapis baja yang sudah diperbaiki untuk dipasang di taman kota,” ujar Yusuf seusai memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di Alun-alun Kota Tasikmalaya, Rabu (23/2/2022).
Dikatakan Yusuf, dengan keberadaan monument bersejara pesawat F5 dan tank lapis baja di taman kota, bisa menjadi daya tarik tersendiri kunjungan wisata ke Kota Tasikmalaya.
“Kita adopsi bagaimana Yogyakarta menata kawasannya. Lokasi yang tadinya tidak terlalu produktif menjadi museum kawasan wisata bersejara. Nah, nanti di taman kota juga sama menjadi kawasan wisata berseajarah,” kata dia.
Yusuf menuturkan, saat ini pihaknya juga terus merancang penataan kawasan perkotaan Tasikmalaya. Proses pembangunan destinasi wisata ekonomi di Jalan KH. Zenal Mustofa akan dibangun layaknya Malioboro dengan rencana anggaran dari bantuan provinsi (banprov) 2022.
“Kawasan sepanjang jalan HZ akan ditata jadi pedestarian. Ini akan nyambung menjadi kawasan wisata dan titik nolnya di Taman Kota Tasikmalaya depan Masjid Agung,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Tasikmalaya ini menambahkan, dalam proses mendatangkan pesawat F5 dari Yogyakarta pihaknya dibantu oleh Komandan Lanud (Danlanud) Pangkalan TNI Wiriadinata Tasikmalaya. Sedangkan untuk mendatangkan tank lapis baja sudah dipersilahkan diambil kembali oleh Tasikmalaya di Bandung sesuai dengan permintaan resmi Pemkot Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono