Komunitas Bikers Subuhan Satmori Tasikmalaya akan Bangun Warung Sedekah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Komunitas Bikers Subuhan Saturday Morning Ride (Satmori) Tasikmalaya akan membangun Warung Sedekah di halaman Masjid Ar-Rosyidul Hasanah, Jalan Laswi, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Saat ini, pembangunan warung tersebut masih dalam tahap pengerjaan sekitar 30 persen.

Anggaran pembangunan Warung Sedekah ini berasal dari sumbangan sukarela para anggota komunitas, yang rutin menggelar shalat berjamaah. 

Baca Juga

Bahagianya Saeful Rohman Difabel yang Dapat Kursi Roda dari Bikers Subuhan Satmori Tasikmalaya

Presiden Bikers Subuhan Satmori Tasikmalaya, Noves Narayana, menjelaskan bahwa Warung Sedekah ini akan menyediakan paket menu makan murah bagi masyarakat. Selain itu, tujuan dari pembangunan warung ini adalah untuk memakmurkan masjid di dekatnya.

"Ide awal ini muncul dari obrolan ringan. Kami merasa perlu tempat berkumpul sekaligus beramal dan bersedekah. Maka, kami sepakat untuk membangun Warung Sedekah dan semua anggota turut menyumbang," kata Noves saat ditemui di acara tasyakur soft launching pembangunan Warung Sedekah di Jalan Laswi, Selasa (25/6/2024) siang.

Noves berharap pembangunan warung ini bisa selesai dalam satu atau dua bulan ke depan, sebelum digelarnya Silatnas pada Oktober 2024.

Baca Juga

Pekan Ini Warung Makan Murah Satmori Tasikmalaya akan Segera Diresmikan, Rp10 Ribu Bisa Kenyang

"Target kami satu atau dua bulan ini selesai. Komunitas kami terdiri dari 72 klub sepeda motor dan roda empat, jadi anggotanya banyak. Saat shalat berjamaah, setengah ruang Masjid Agung terisi oleh kami," ujarnya.

"Kami ingin menularkan semangat shalat subuh berjamaah, hingga suatu hari nanti jamaah shalat subuh sama penuhnya dengan shalat Idul Fitri," tambahnya.

Ayi Jajang, Iman Hidayat, dan Fauzi Fachussurur, penggerak program ini, mengungkapkan bahwa pengelolaan warung akan dilakukan secara mandiri, tetapi tidak berorientasi bisnis. Target utamanya adalah berbagi dan memakmurkan masjid.

"Nantinya ada menu paket makan seharga Rp5 ribu, tetapi makannya tidak bisa dibungkus, harus di sini. Ini untuk para pekerja dengan penghasilan pas-pasan. Harapannya, setelah makan di sini, mereka juga ikut shalat di sini," kata Ayi yang didampingi Iman Hidayat.

Iman Hidayat menambahkan bahwa bahan makanan akan disokong oleh anggota komunitas yang memiliki bisnis bahan pangan dengan harga lebih murah.

"Saya siap memasok telur ayam untuk warung ini dengan harga di bawah pasaran, sehingga warung ini bisa jual murah," ucap Iman.

Pembangunan Warung Sedekah oleh Komunitas Bikers Subuhan Satmori Tasikmalaya mendapatkan apresiasi dari Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi.

"Alhamdulillah, di dalam komunitas ini banyak pengusaha yang membuat usaha ini berjalan dengan baik. Ini harus menjadi percontohan bagi semua," ujar Aminudin.

Aminudin menuturkan bahwa masjid tidak hanya sebatas tempat ibadah, tetapi juga idealnya menjadi pusat kegiatan ekonomi umat, tempat warga beristirahat, dan melakukan kegiatan positif lainnya.

"Bikers berupaya memakmurkan masjid tentu ini sesuatu yang luar biasa. Memang masjid itu tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono