TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Surat tugas dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024 telah turun kepada dua nama: Ivan Dicksan dan Hj. Nurhayati.
Menanggapi hal tersebut, kandidat calon kepala daerah (Cakada) Kota Tasikmalaya yang merupakan kader asli PPP, Agus Wahyudin (AW), mengaku tidak terlalu mempermasalahkan meskipun belum mendapatkan surat dari partainya tersebut.
"Surat tugas itu ada dua, diberikan kepada Ibu Nurhayati dan Pak Ivan Dicksan. Sepanjang yang saya tahu, Bu Nurhayati diberikan hak istimewa oleh DPP PPP hasil Mukernas, artinya posisinya lebih tinggi," ucap Kang AW, sapaan akrab Agus Wahyudin, Minggu (26/6/2024).
"Pak Ivan Dicksan berdasarkan Peraturan Organisasi (PO), mengikuti mekanisme dari bawah. Tak ada masalah. Sebetulnya lebih banyak kandidat lebih bagus," tambahnya.
Meski belum mendapatkan surat tugas, Agus dengan lapang dada menyampaikan, bahwa mungkin saja masih ada beberapa kekurangan pada dirinya sehingga PPP ragu untuk memberikan surat tugas tersebut.
"Saya mungkin ada kekurangan sehingga PPP agak ragu. Daripada kita rebutan surat tugas, lebih baik kita coba apakah rakyat akan memberikan tugas atau tidak. Kalau sudah tinggi tapi tak diambil, ya minimal puas," terangnya.
Menurut Kang AW, saat ini lebih penting untuk memperebutkan suara rakyat guna melihat elektabilitas dalam berbagai survei yang tengah berjalan.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, bahwa masih ada waktu dua bulan untuk menguji surat tugas hingga proses pendaftaran ke KPU. Di sisi lain, dirinya akan terus melakukan sosialisasi untuk mendapatkan mandat dari rakyat.
"Saya sedang mencoba, apakah kekurangan saya hanya perasaan saja. Jika hanya perasaan, ujianya nanti dari rakyat. Sekarang ada waktu dua bulan untuk menguji diri saya, apakah dari rakyat saya mendapatkan tugas," ucap Kang AW, yang juga Wakil Ketua DPW PPP Jabar.
"Jangan sampai saya mendapatkan surat tugas dari institusi, sementara rakyat tidak memberikan tugas. Sebaliknya, rakyat memberikan surat tugas tetapi institusi tidak. Yang terbaik adalah jika rakyat dan institusi sama-sama memberikan tugas, itu sempurna," tambahnya.
Dalam survei 2023, saat dirinya masih menjadi calon Wali Kota Tasikmalaya (cawalkot), Agus mengaku bahwa angka elektabilitasnya masih bagus.
"Saya masih bagus dalam survei, sekarang saya ingin menguji apakah rakyat masih menghendaki saya sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono