Cerita Korban Curanmor di Tasikmalaya, Motor yang Hilang di Halaman Masjid Ditemukan: Alhamdulillah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Maman Dadi (50) warga Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya mengaku bahagia karena sepeda motornya yang hilang telah ditemukan.

Maman mengaku kehilangan sepeda motor sekitar tiga bulan lalu ketika sedang diparkir di halaman masjid saat malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Juga

Polisi Berhasil Bongkar Modus Baru Curanmor di Tasikmalaya, Dua Pelaku Ditangkap

Mendapat kabar dari pihak kepolisian bahwa motornya yang hilang telah ditemukan, ia pun mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada pihak Polres Tasikmalaya Kota.

"Terima kasih banyak kepada bapak-bapak polisi walaupun ada perubahan di motornya tapi fisiknya terbilang masih utuh," ujar Dadi di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (4/6/2024).

Maman menceritakan pengalamannya saat sepeda motor miliknya terparkir dan dicuri.

Baca Juga

Awas! Modus Baru Maling Motor di Kota Banjar, Pelaku Berpura-pura Memesan Makanan ke PKL

"Itu motor sedang terparkir di samping halaman masjid. Ketika itu saat ditinggal ke masjid. Saat keluar, motor sudah tidak ada dibawa kabur oleh pencuri," katanya.

Namun, tidak disangka motor yang telah hilang berbulan-bulan itu ditemukan kembali.

Maman diminta mengambil kendaraannya di Mapolres Tasikmalaya Kota. Saat dilihat di Mapolres, ternyata benar itulah motornya yang telah lama hilang.

Baca Juga

Polres Ciamis Bekuk Pelaku Curanmor di Banjarsari

 "Alhamdulillah, sangat bahagia motor yang hilang 3 bulan kebelakang ketemu lagi," ucap Maman.

Diketahui, Polres Tasikmalaya Kota membekuk 5 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Operasi Kejahatan Kendaraan (Jaran) Lodaya terhitung dari (11/5/2024) sampai dengan (30/5/2024). 

Dalam pengungkapan kasus curanmor tersebut, Polres Tasikmalaya Kota turut mengamankan 21 unit kendaraan roda dua sebagai barang bukti.

Baca Juga

2 Tersangka Curanmor di Tasikmalaya Ditangkap Polisi, Salah Satunya Ditembak karena Melawan

Editor : Asep Juhariyono