Calon di Pilkada Kota Tasikmalaya Masih Saling Intip, Prediksi Berpasangan saat Injury Time

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, semakin mengerucut ke beberapa calon paling kuat dan opsi pasangan dari koalisi partai yang terbangun di tingkat kota. 

Seperti diketahui Surat Rekomendasi (SK) seluruh partai nantinya yang menentukan calonnya masing-masing adalah ketentuan pengurus pusat tiap partai. 

Baca Juga

Ivan Dicksan Blusukan ke Kios Mandiri Ciherang Tasikmalaya, Serap Aspirasi Pedagang

Diprediksi deklarasi pasangan calon partai nantinya akan terjadi saat injury time atau akhir waktu mendekati pendaftaran pada Agustus 2024. 

Namun, sosok dengan nama besar yakni mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, malah tak memenuhi syarat penjaringan partainya sendiri dengan tak datang langsung saat penyerahan berkas. 

Uu kala itu hanya mewakilkan ke seseorang untuk pengembalian formulirnya, meski hal itu jadi salahsatu syarat utama proses penjaringan calon oleh Desk Pilkada DPC PPP Kota Tasikmalaya. 

Baca Juga

KPU Kota Tasikmalaya Tetapkan 5 Paslon untuk Pilkada 2024, Ini Calonnya

"Saat itu (penjaringan PPP), belum ke arah sana pak (ikut Pilkada Kota Tasikmalaya). Saya masih fokus ke Pilgub, menunggu arahan Pusat (DPP PPP)," singkat Uu lewat pesan singkat, Rabu (15/5/2024).

Sesuai data yang dihimpun iNewsTasikmalaya.id, saat ini, bermunculan beberapa opsi pasangan calon paling kuat dari gabungan partai.

Pasangan Calon Ivan Dicksan-Yanto Oce

Pasangan ini kemungkinan nantinya akan diusung koalisi PPP-PKB di Pilkada Kota Tasikmalaya sesuai dengan arahan pengurus pusat partainya masing-masing. 

Baca Juga

KPU Kota Tasikmalaya: 5 Paslon Sudah Serahkan Dokumen Perbaikan Persyaratan Pilkada 2024

PKB sendiri selama ini sempat mendeklarasikan diri bekerja sama dengan PKS, tapi belum menentukan calonnya di tingkat kota. 

Saking dinamisnya, PKB pun beberapa hari lalu bertemu dengan Partai Golkar yang notabene calon terkuatnya adalah Muhammad Yusuf. 

Sedangkan PPP telah mendeklarasikan koalisi dengan Partai Demokrat tanpa mengusung nama calon sebulan lalu. 

Baca Juga

Warga Lengkongsari Serukan Dukungan untuk Ivan-Dede Sebagai Walkot dan Wawalkot Tasikmalaya

Sosok Ivan Dicksan merupakan calon kuat yang digadang-gadang dari perwakilan birokrat karena menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. 

Sedangkan, Yanto Oce adalah seorang pengacara terkenal di Jakarta yang berasal dari Kota Tasikmalaya. Keduanya saat ini sedang mengikuti penjaringan calon di PPP dan PKB. 

Pasangan Viman Alfarizi Bisa Dipilih Dikoalisi Gemuk

Sosok Viman, merupakan calon terkuat dari Partai Gerindra yang digadang-gadang akan didukung koalisi gemuk. 

Baca Juga

IKA FISIP Unsil Tasikmalaya Gelar Uji Publik Cakada, Dari 5 Paslon Hanya 3 yang Hadir

Belum lama ini, keluarga Mayasari Grup yang dimotori pemilik Bus Primajasa Haji Aming, telah melobi dan bertemu PKS gabung ke Partai Gerindra untuk calon wakil sepupunya, Viman. 

Juga, pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra tersebut, telah bertemu dengan lintas partai seperti PDIP, Demokrat, Nasdem, PBB, yang terang-terangan sedang menjalin komunikasi harmonis. 

Kemungkinan besar sosok Viman, salah satu perwakilan keluarga besar pengusaha Bus Mayasari Grup sekaligus anggota DPRD Jawa Barat tersebut bisa menentukan nama lain calon wakilnya. 

Pasangan Muhammad Yusuf Masih Dijajaki

Selama ini Golkar dan PAN telah mendeklarasikan diri berkoalisi di Pilkada Kota Tasikmalaya dan sepakat mengusung calon wali kota, Muhammad Yusuf tanpa wakilnya. 

Namun, tak menutup kemungkinan akan ada poros koalisi baru dan pasangan calon lainnya dari partai lain seperti PDIP dan PKS, jika nantinya tak bergabung ke pasangan calon yang kans kemenangannya paling besar. 

Sementara itu, prediksi calon terkuat di Pilkada Kota Tasikmalaya masih terus berupaya menjalin komunikasi politik. 

Sehingga, kemungkinan yang tadinya digadang-gadang menjadi calon wali kota bisa saja jadi calon wakil wali kota dan sebaliknya dengan prediksi dua pasangan atau head to head.

Editor : Asep Juhariyono