TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang didengungkan pemerintah, seyogyanya dimulai dari keluarga.
"Idealnya memang dimulai dari keluarga," ungkap Psikolog Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas), Neni Sholihat, dalam workshop pengkaderan penggiat P4GN di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Selasa (30/4/2024).
Menurut Neni, dalam pelaksanaan sosialisasi P4GN yang menjadi ujung tombaknya adalah para penggiatnya. Karena merekalah yang terjun ke lapangan memberikan sosialisasi.
"Kan dalam program P4GN ini ada ujung tombaknya yaitu penggiat P4GN. Nah kepala keluarga idealnya dijadikan penggiat P4GN untuk keluarga masing-masing," kata Neni.
Ia mengungkapkan, selama ini para penggiat P4GN hanya datang dari para petugas sejumlah stakeholder P4GN seperti BNN serta relawan.
"Jumlah mereka pasti terbatas, sehingga program P4GN dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan narkoba menjadi terbatas juga," jelas Neni.
Dengan disertakannya setiap kepala keluarga menjadi penggiat P4GN untuk keluarganya masing-masing, pelaksanaan program tersebut bisa berjalan efektif.
"Jika kepala keluarga menjadi penggiat P4GN akan banyak keuntungan yang bisa diraih. Selain tentu saja hemat biaya, sosialisasi juga akan berjalan efektif," ujar Neni.
Pengkaderan kepala keluarga menjadi penggiat P4GN, menurut Neni, tidak usah menunggu regulasi. Tinggal dilaksanakan saja berbarengan dengan sosialisasi P4GN olah para penggiat.
"Misal seorang penggiat melaksanakan sosialisasi P4GN, ia bisa juga mengajak warga menjadi penggiat P4GN untuk keluarga masing-masing. Tinggal mereka diberi bekal pengetahuan sebagai penhgiat," imbuh Neni.
Editor : Asep Juhariyono