get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Senin, 25 November 2024

Hujan Deras Picu Pergerakan Tanah di Sodonghilir Tasikmalaya, 7 Rumah Terdampak

Sabtu, 27 April 2024 | 19:31 WIB
header img
Hujan Deras Picu Pergerakan Tanah di Sodonghilir Tasikmalaya, 7 Rumah Terdampak. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pergerakan tanah terjadi di Kedusunan Dugreup, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. 

Pergerakan tanah tersebut mengancam pemukiman warga. Pergerakan tanah ini dampak dari hujan deras yang terus mengguyur wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. 

Pergerakan tanah ini juga menyebabkan tanah longsor menimpa pekarangan dan dinding rumah seorang warga, mengakibatkan kerusakan serta menimbulkan ancaman bagi keselamatan warga.

Aan Anisah (55), pemilik rumah yang terdampak longsor, warga Kampung Dugreup, menjelaskan, bahwa hujan deras yang turun sejak Kamis (25/4/2024) malam menjadi pemicu utama pergerakan tanah tersebut.

"Dari Kamis malam hujan deras sekali turun, dan di atas ada area persawahan, sehingga tebing dengan ketinggian empat meter dan lebar delapan meter longsor menimpa teras pekarangan dan dinding rumah," ungkap Aan, Sabtu (27/4/2024).

Aan menuturkan, bahwa material longsor yang berupa tanah lembek menyulitkan proses pembersihan yang telah dilakukan secara gotong royong oleh warga selama beberapa hari.

"Kami sudah tiga hari membersihkan material longsoran. Kemarin bersama warga gotong royong, dan sekarang proses pembersihan dilanjutkan oleh pihak keluarga," jelasnya.

Meskipun rumahnya tidak mengalami kerusakan serius, Aan mengaku khawatir akan kemungkinan longsor susulan jika hujan terus turun.

"Kami merasa lega tidak ada kerusakan serius pada rumah kami, tetapi tetap waswas jika terjadi longsor susulan saat hujan turun," tambahnya.

Kepala Dusun Dugreup, Wawa Kartiwa, menjelaskan, bahwa empat rumah terdampak pergerakan tanah. Satu rumah terdampak longsor di bagian pekarangan, sementara tiga rumah lainnya terancam akibat pergerakan tanah.

"Total ada tujuh rumah yang terdampak atau terancam, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah longsor, warga gotong royong melakukan evakuasi dan pembersihan material longsoran," ujar Wawa.

Wawa menambahkan, bahwa Pemerintah Desa Cikalong bersama masyarakat telah melakukan assessment kebencanaan pasca kejadian ini, serta telah membuat laporan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah tingkat kabupaten melalui dinas terkait.

"Kami sudah membuat laporan dan berharap ada bantuan dari pemerintah tingkat kabupaten melalui dinas terkait," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut