CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Akses jalan desa yang menghubungkan Dusun Singkup, Desa Sindangsari, dengan Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, terputus akibat tertimbun material tebing longsor saat hujan deras pada Rabu (24/4/2024) pukul 22.00 WIB malam.
Kepala Desa Sindangsari, Rizki Febri, menjelaskan, bahwa longsor tersebut terjadi di Dusun Singkup, Desa Sindangsari. Dampak dari hujan lebat semalam adalah runtuhnya tebing setinggi 5 meter. Material longsor menutup ruas jalan sepanjang 10 meter dengan lebar badan jalan sekitar 4 meter. Timbunan material longsor mencapai ketinggian 2 meter.
"Mobil maupun sepeda motor tidak bisa melintas," ujar Rizki, pada Kamis (25/4/2024).
Untuk sementara, arus kendaraan, khususnya mobil, dialihkan ke jalan utama Jetak-Nasol. "Pagi ini, sepeda motor sudah bisa melintas sejak pukul 07.15 WIB setelah warga melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor yang menimbun bahu jalan," jelasnya.
Gotong royong dihentikan menjelang siang karena warga bersiap untuk panen padi. "Rencananya, gotong royong akan dilanjutkan besok (Jumat) pagi setelah selesai panen," tambah Rizki.
Selain menutup akses jalan Singkup-Nasol, longsor tersebut juga mengancam tiang listrik PLN, merusak saluran irigasi, dan memutuskan sasak bambu yang melintasi saluran irigasi tersebut, sehingga gang untuk lalu lintas warga tidak dapat dilalui.
"Kami berharap PLN segera menangani tiang listrik yang terancam ambruk. Kami khawatir ada korban," harapnya.
Untuk mencegah longsor susulan, sebagian bagian tebing yang longsor ditutup dengan terpal agar air hujan tidak langsung mengenai tebing yang longsor tersebut.
Proses evakuasi material longsor terhambat oleh tiang listrik yang rawan tumbang dan terancam ambruk. Forum Tanggap Bencana Desa Sindangsari berharap PLN segera menemukan solusi atas masalah ini.
Editor : Asep Juhariyono