DOHA, iNewsTasikmalaya.id – Ivar Jenner, gelandang Timnas Indonesia U-23, siap untuk kembali bertanding melawan Yordania pada pertandingan ke-3 Grup A Piala Asia U-23 2024.
Namun, Ramadhan Sananta masih absen, bahkan harus membayar denda sebesar 1.000 dollar Amerika Serikat (setara dengan Rp16,27 juta).
Kedua pemain tersebut sama-sama mendapat kartu merah saat pertandingan Indonesia vs Qatar pada pertandingan ke-1 di Stadion Jassim bin Hamed, Al Rayyan, pada hari Senin (15/4/2024).
Perbedaannya adalah kartu merah untuk Ivar Jenner disebabkan oleh kartu kuning kedua yang diberikan oleh wasit Tajikistan, Nasrullo Kabirov. Sedangkan Sananta mendapat kartu merah langsung.
Jenner diberi kartu kuning kedua setelah dianggap melakukan pelanggaran terhadap Saif Eldeen Hassan pada menit ke-46. Namun, tayangan ulang menunjukkan bahwa Jenner sebenarnya hanya sedikit menyentuh lawannya.
Sementara itu, Sananta mendapat kartu merah langsung setelah menginjak kaki Mohammed Aiash pada menit ke-90+6.
Sesuai dengan regulasi, Ivar Jenner hanya dihukum absen satu pertandingan, yaitu saat Timnas Indonesia U-23 melawan Australia. Dia dapat kembali bermain saat Garuda Muda menghadapi Timnas Yordania U-23 di Abdullah bin Khalifa, Doha, pada hari Minggu (21/4/2024) pukul 22.30 WIB.
Namun, Sananta harus menjalani hukuman absen selama dua pertandingan melawan Australia dan Yordania. Dia hanya bisa kembali bermain jika Indonesia berhasil lolos ke perempat final. Selain itu, striker Persis Solo itu juga didenda sejumlah 1.000 dolar AS (setara dengan Rp16,27 juta).
Kembalinya Ivar Jenner akan menjadi tambahan yang berharga bagi Timnas Indonesia U-23 dalam upaya mereka untuk lolos ke perempat final. Saat ini, Garuda Muda berada di peringkat kedua dalam klasemen Grup A dengan raihan 3 poin, unggul dua poin dari Australia dan Yordania yang berada di posisi ketiga dan keempat dengan sama-sama meraih 1 poin.
Puncak klasemen dikuasai oleh Qatar dengan raihan 6 poin. Tim tuan rumah tersebut menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke perempat final.
Editor : Asep Juhariyono