Kreasi Inovatif dari Kelompok Pengolah Ikan di Desa Bangunharja Cisaga Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Di Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, ada kelompok pengolah ikan (Poklahkan) yang terus berinovasi dengan melahirkan produk olahan ikan yang bernuansa kekinian. Salah satu kreasi terbaru mereka adalah abon ikan nila dan kerupuk tulang ikan nila "Kriuk-kriuk".

Jeng Neni, seorang anggota Poklahkan, memiliki peran penting dalam menghasilkan kerupuk tulang ikan nila yang unik. Ia mengolah tulang-tulang ikan nila yang tidak dibuang menjadi kerupuk dengan tampilan menarik. Produk ini diberi nama Kriuk-Kriuk dan dikemas dengan modis untuk mengundang selera.

Selain itu, Jeng Neni juga menciptakan kreasi baru berupa jengkol krispi dengan merek dagang "Jeng Kris", sebagai varian baru bagi para penggemar jengkol. Salah satu kreasi terbaru yang ia sajikan adalah Jeng Rika, yang merupakan perpaduan olahan jengkol, ikan teri, dan kacang (suuk).

"Produk olahan ini tetap mengandung ikan teri," ungkap Jeng Neni ketika memperkenalkan produknya di Bazar Ramadan Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis.

Cara pembuatan Jeng Rika tidak terlalu rumit, mirip dengan pembuatan sukri. Jengkol diserut atau diiris tipis-tipis, lalu digoreng bersama ikan teri dan kacang tanah. Hasilnya adalah camilan atau pengganti sambal yang memiliki cita rasa pedas dan menggugah selera.

Produk ini, yang diberi label "Jeng Rika", tidak hanya cocok sebagai lauk pauk saat makan nasi, tetapi juga bisa dinikmati sebagai camilan atau pengganti sambal. Varian rasanya hanya satu, yaitu original pedas.

Editor : Asep Juhariyono