get app
inews
Aa Read Next : vidEO: Perajin Makanan Kembang Saroja dan Keripik Bayam di Tasikmalaya Banjir Orderan Lebaran 2024

Perajin Makanan Kembang Saroja dan Keripik Bayam di Tasikmalaya Banjir Orderan Jelang Lebaran 2024

Selasa, 02 April 2024 | 13:10 WIB
header img
Perajin Makanan Kembang Saroja dan Keripik Bayam di Tasikmalaya Banjir Orderan Jelang Lebaran 2024. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bulan Ramadhan memang bulan berkah bagi setiap umat manusia. Seperti halnya yang dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pembuat makanan olahan kembang saroja di Tasikmalaya. 

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, perajin kembang saroja yang berada di Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, kebanjiran orderan.

Perajin kembang saroja, Teti (48) mengaku sudah kebanjiran orderan sejak awal bulan suci Ramadhan. "Alhamdulillah meningkat dari tahun kemarin. Untuk yang pesan sudah dari awal puasa, tapi saya bikinnya tanggal 10 Ramadhan. Bahkan sekarang hampir 100 lebih kantong kembang saroja yang sudah ready dan ini semua pesanan," kata Teti saat ditemui di rumahnya.

Teti yang dibantu sama suaminya itu mengungkapkan, meski bahan untuk pembuatan kembang saroja mengalami kenaikan, akan tetapi dirinya tidak menaikan harga jual kembang saroja. Makanan yang diproduksinya itu dibandrol dengan harga Rp37.500 per kantong dengan isi 50 biji.

Selain kembang saroja, lanjut Teti, dirinya pun menjual keripik bayam yang harganya dibandrol sebesar Rp90 ribu per kilogram.

"Untuk saroja masih kayak kemarin Rp37.500 per kantong dengan 50 biji. Untuk keripik bayam Rp90 ribu ada yang pedas ada yang ori. Ada kenaikan kalau keripik bayam, kemarin kan Rp80 ribu ya. Bahannya mahal, sayur bayam didapatnya susah," ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut