get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Imsakiyah dan Adzan Magrib Kota Banjar Hari Ini, Selasa 9 April 2024/ 29 Ramadhan 1445 H

Berkah Ramadhan 2024, Penjual Es Campur di Pertigaan Jalan Air Tanjung Ramai Diserbu Pembeli

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:06 WIB
header img
Berkah Ramadhan 2024, Penjual Es Campur di Pertigaan Jalan Air Tanjung Ramai Diserbu Pembeli. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Datangnya bulan suci Ramadhan selalu menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya. Salah satunya dirasakan pedagang minuman es campur bernama Iding (35) warga Kampung Asta, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Setiap datangnya bulan suci Ramadhan, Iding selalu membuka lapaknya di Pertigaan Jalan Air Tanjung yang selalu menjadi salah satu lokasi yang dijadikan pengurus setempat untuk warga wilayah tersebut ngabuburit sambil berburu takjil.

Iding mengaku, setiap bulan suci Ramadhan omzet yang didapatkan selalu meningkat dratis jika dibandingkan bulan-bulan biasanya.

"Alhamdulillah bulan puasa penghasilan ada peningkatan jika dibandingkan dengan bulan biasa mah," kata Iding kepada iNewsTasikmalaya.id di lapak jualannya, Sabtu (16/3/2024) sore.

Dengan menggunakan motor yang dipasangkan gerobak di atasnya, terlihat Iding begitu sibuk melayani para pembeli. Selain rasanya yang enak, harga satu bungkusnya pun relatif murah. Di mana, satu bungkusnya dijual dengan harga Rp3 ribu dengan toping yang bisa dibilang lengkap, di antaranya, kelapa muda, ager, dan sakoteng.

"Soal harga dari dulu masih sama aja, ada yang beli Rp2 ribu dan Rp3 ribu. Alhamdulillah meski harga segitu insyaAllah rasa pastinya enak," ucap Iding.

Iding yang sudah berjualan minuman es campur sejak 2004 mengaku, bahwa dirinya juga berjualan di sekolahan ketika bulan-bulan biasa. Selain es campur, lanjut Iding, ia juga menjualan minusan es jeruk.

"Kan keinginan masyarakat suka beda tuh jadi kita hadirkan juga es jeruknya, yang harganya juga relarif tidak banyak menguras isi dompet," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Ega Kania (28) mengaku, mengenai es campur Iding sudah ia ketahui sejak dirinya masih duduk dibangku MTs. "Dari MTs sudah tau, soalnya mang Iding suka dagang di sana. Soal harga sama seperti kaya dulu," singkatnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut