get app
inews
Aa Read Next : Kota Tasikmalaya Diterjang Angin Kencang, 7 Rumah di Purbaratu Rusak

Fasilitas Rusak Diterjang Angin Kencang, Wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya Ditutup Sementara

Rabu, 13 Maret 2024 | 17:33 WIB
header img
Fasilitas rusak diterjang angin kencang, Wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya ditutup sementara. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Angin kencang yang melanda obyek wisata Gunung Galunggung, Selasa (12/3/2024) telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas wisata dan warung di kawasan tersebut.

Selain fasilitas wisata dan warung yang rusak, terdapat pula sejumlah rumah warga yang berada di lokasi tersebut mengalami kerusakan dibagian atap rumahnya.

Melihat kerusakan yang cukup parah, kawasan wisata Gunung Galunggung yang terletak di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, ditutup sementara.

"Untuk sementara kita tutup. Kantor kita juga tertimpa pohon. Sementara menurut data yang masuk banyak warung dan fasilitas lainnya mengalami kerusakan," ungkap Manager Site Priangan PT Palawi Resorsis, Sumarsono, saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).

Dia menambahkan, penutupan itu bersifat sementara. Pasalnya saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan bangunan yang rusak serta pembersihan lokasi dari puing-puing bangunan serta batang-batang pohon berikut dedaunan yang berserakan.

"Belum bisa kita nentukan kapan akan dibuka lagi. Yang jelas saat ini kami sedang bergotong-royong melakukan perbaikan dan melakukan pembersihan," jelas Sumarsono.

Ia menjelaskan, perbaikan fasilitas yang rusak akibat diterjang angin kencang itu akan membutuhkan waktu. Namun ia berharap bisa segera selesai sebelum Idul Fitri.

"Mudah-mudahan sebelum lebaran ini semua sudah selesai dan bisa dinikmati kembali wisatawan. Minta doanya saja yah," pungkas Sumarsono.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang melanda kawasan wisata Gunung Galunggung, Selasa (12/3/2024).

Akibatnya fasilitas wisata mengalami kerusakan. Begitu pula sejumlah rumah dan warung rusak di bagian atapnya.

Wisatawan sempat dibuat panik. Mereka menyelamatkan diri ke lahan terbuka karena khawatir tertimpa atap rumah. Beruntung peristiwa yang berlangsung sekitar dua jam itu tak sampai menimbulkan korban.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut