Tradisi Sambut Ramadhan, Ratusan Warga Pasanggrahan Tasikmalaya Berziarah ke Tempat Pemakaman Umum

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ratusan warga Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksanaka, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, menyambut bulan suci Ramadhan dengan berziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat pada Minggu (10/3/2024).

Ziarah ke makam telah menjadi tradisi tahunan menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan bagi warga Kampung Pasanggrahan. 

Baca Juga

Jadwal Imsakiyah dan Adzan Magrib Kota Banjar Hari Ini, Selasa 9 April 2024/ 29 Ramadhan 1445 H

Kepala wilayah Kampung Pasanggrahan, Dede Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa tradisi tersebut biasanya dilakukan secara perorangan atau keluarga, namun kali ini seluruh kampung bergabung dalam kegiatan ziarah bersama-sama.

"Alhamdulillah, hari ini kami bersama seluruh warga Kampung Pasanggrahan melakukan nadran ke makam leluhur. Tradisi ini sudah menjadi bagian dari kebiasaan kami menyambut Ramadhan," kata Dede.

Setelah mendengarkan tausiyah dari ajengan dan mengirim doa untuk keluarga yang telah meninggal, warga bergotong royong membersihkan makam keluarga masing-masing.

Baca Juga

Jadwal Imsakiyah dan Adzan Magrib Kota Banjar Hari Ini, Senin 8 April 2024/ 28 Ramadhan 1445 H

"Dengan membaca tawasul, tausiyah, dan membaca yasin bersama-sama, warga kemudian membersihkan dan merawat makam keluarga mereka," tambahnya.

TPU di Kampung Pasanggrahan memiliki luas lahan lebih dari 1 hektar. Dede menyatakan bahwa masih ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan di masa mendatang.

"Luas TPU di sini lebih dari 1 hektar, dan masih ada lahan kosong yang bisa kita manfaatkan di masa yang akan datang," ungkapnya.

Baca Juga

Jadwal Imsakiyah dan Adzan Magrib Kota Banjar Hari Ini, Minggu 7 April 2024/ 27 Ramadhan 1445 H

Dede berharap agar bulan suci Ramadhan tahun ini membawa kelancaran dan mendorong warga Kampung Pasanggrahan untuk meningkatkan amal kebaikan.

"Semoga bulan Ramadhan tahun ini berjalan lancar, dan warga semakin banyak melakukan kegiatan positif," harapnya.

Editor : Asep Juhariyono