TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, bahwa ruang kelas di SMPN 15 yang ambruk sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pernyataan tersebut disampaikan Ucu setelah berkomunikasi dengan Kepala SMPN 15 Kota Tasikmalaya, Asep Andi.
"Kelas tersebut sudah tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama karena khawatir dapat menyebabkan kecelakaan dan berbahaya bagi siswa. Kami menunggu proses pembangunan ke depan," ujar Ucu melalui sambungan telepon pada Senin (26/2/2024).
Dengan demikian, ambruknya ruang kelas pada Minggu (25/2/2024) pagi tidak mengganggu proses KBM. "Tidak ada siswa yang terganggu, KBM tetap berjalan karena ruangan tersebut tidak dipakai," tambahnya.
Ucu menambahkan, ruang kelas tersebut telah dimasukkan dalam prioritas perbaikan yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya pada 2025.
"Bangunan tersebut harus segera dibangun agar dapat digunakan sesuai fungsinya. Oleh karena itu, tahun 2025 menjadi prioritas kami," jelasnya.
Ucu yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, menyebut bahwa pada malam sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan ambruknya ruang kelas tersebut.
"Pada malam sebelumnya, terjadi hujan deras disertai angin kencang, yang mengakibatkan beberapa bangunan, sekolah, pohon, dan tanah terdampak. Salah satunya adalah ruang kelas di SMP Negeri 15," ungkpanya.
"Ini merupakan dampak dari anomali cuaca atau hidrometeorologi. Bangunan mulai roboh sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, dan ambruk sepenuhnya pada pukul 10.00 WIB," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono