Bahagianya Warga Kelurahan Kahuripan Tasikmalaya saat Menerima Bansos Beras 10 Kg

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, antre dengan penuh antusias untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa beras gratis di kantor kelurahan setempat pada Senin (26/2/2024) pagi.

Dari pantauan di lokasi, terlihat warga membawa voucher yang telah dibagikan oleh perangkat kelurahan serta kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) untuk menukarnya dengan beras kemasan 10 kilogram.

Baca Juga

Penyaluran Bantuan Rastra Daerah Kembali Dilakukan di Kota Banjar

Lurah Kahuripan, Dodi Nurjamil, menjelaskan, bahwa dari total 22 ribu warga Kelurahan Kahuripan yang terdiri dari 19 RW dan 104 RT, hanya 3.149 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan tersebut.

"Dalam teknis pembagiannya, kami membaginya menjadi dua tempat. Tempat lain khusus untuk masyarakat lansia, yang sakit, dan ibu hamil. Pembagian akan dilakukan dalam dua hari dengan bantuan para kader, karang taruna, LPM, serta aparat dari TNI-Polri untuk pengamanannya," ujar Dodi.

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan terkait penyaluran bansos ini, seperti adanya penerima bansos yang pada tahun sebelumnya sudah mendapatkan bantuan, namun tidak terdaftar tahun ini. 

Baca Juga

Pemkot Banjar Salurkan Beras Bansos ke 971 KPM

Dodi menyebut bahwa pihak kelurahan telah berupaya mendata ulang dan mengajukan ke Dinsos untuk perbaikan data.

Dalam kesempatan ini, Dodi juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas pemberian bansos tersebut, terutama di tengah kondisi kenaikan harga bahan pokok. Ia berharap agar data penerima bansos bisa diperbaiki di masa mendatang.

Salah satu penerima manfaat, Iim Nurwaliah (60), menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan beras tersebut. Ia mengaku sangat terbantu, terutama saat ini harga beras di pasaran mengalami kenaikan.

Baca Juga

VIDEO: Bahagianya Warga Kelurahan Kahuripan Tasikmalaya saat Menerima Bansos Beras 10 Kg

"Dengan turunnya bansos beras ini, saya sangat senang dan merasa terbantu, terutama di tengah kenaikan harga-harga pokok," ungkap Iim.

Iim mengatakan, bahwa ini merupakan kali kedua dirinya menerima bansos sejak awal pandemi Covid-19. Meskipun demikian, ia berharap agar penyaluran bansos ini bisa terus berlanjut, terutama menjelang bulan Ramadan di mana kebutuhan pokok masyarakat biasanya meningkat.

"Semoga penyaluran bansos ini bisa terus berlanjut, terutama menjelang bulan Ramadan yang sangat membantu, terutama bagi yang kurang mampu," tutupnya dengan harapan.

Editor : Asep Juhariyono