TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pembangunan gedung baru untuk Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya direncanakan akan direalisasikan pada 2024 dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, menyampaikan hal ini saat berlangsungnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sektoral BPBD Kota Tasikmalaya RKPD 2025 di RM Sambel Hejo, Jalan Mashudi, Kecamatan Tamansari, pada Senin (19/2/2024).
"InsyaAllah, pada tahun 2024 sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar dari APBD murni untuk pembangunan sarana prasarana. Hal ini karena Damkar selama ini belum memiliki sarana prasarana yang memadai," ungkap Ucu.
Menurut Ucu, keberadaan gedung sebagai sarana prasarana bagi Damkar adalah suatu keharusan, mengingat peran penting yang dimiliki oleh petugas dalam penanggulangan bencana non alam yang sering terjadi di tengah masyarakat.
"Bencana non alam seringkali terjadi di tengah masyarakat dan membutuhkan kesiapan semua pihak, mulai dari informasi hingga penanganan oleh Damkar. Tanpa gedung yang memadai, kita tidak bisa mengatakan bahwa kita siap," tambahnya.
Ucu menjelaskan bahwa lokasi pembangunan gedung baru direncanakan di Pasar Depo Ikan yang saat ini digunakan oleh Damkar selama bertugas.
"Pasar Depo Ikan telah dipilih sebagai lokasi pembangunan gedung baru. Kami tidak dapat memilih lokasi lain karena keterbatasan wilayah yang dimiliki oleh Pemkot Tasik. Depo Ikan menjadi pilihan karena ketersediaan air di sana memungkinkan kita tidak perlu mencari sumber air lain," jelasnya.
Selain pembangunan fisik, Ucu juga berharap agar Damkar Kota Tasikmalaya kedepannya dapat ditingkatkan statusnya menjadi Dinas bukan hanya sebatas Bidang.
"Kami berharap bahwa kedepannya, Bidang Damkar ini tidak hanya tetap menjadi Bidang, tetapi naik status menjadi Dinas. Hal ini karena pelayanan yang sangat mendasar yang diberikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono