TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal mengatakan, penyebab kematian perempuan yang ditemukan meninggal di sebuah rumah di Perum Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (2/2/2024) pagi, lantaran sakit.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kalau hasil pemeriksaan dari dokter itu tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan dari informasi pihak keluarga, korban mengalami sakit dengan ditandai ada ditemukan beberapa obat di TKP ataupun di rumah korban," kata Fetrizal kepada iNewsTasikmalaya.id, di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (2/2/2024) siang.
Ia menjelaskan, berdasarkan pada keterangan pihak keluarga, bahwa korban bernama Nurama BR Sinaga (38) warga Perum Kota Baru, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, memiliki riwayat sakit hiperteroid.
"Yang bersangkutan punya riwayat sakit hiperteroid dan sedang masa pengobatan," jelasnya.
Dengan adanya hasil pemeriksaan dokter terkait tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan penyebab kematian lantaran sakit, maka rencana autopsi pun dibatalkan. "Gak jadi diautopsi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan meninggal di dalam kamar sebuah rumah, di Perum Kota Baru, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (2/2/2024) pagi.
Korban diketahui bernama Nurmala BR Sinaga (38) warga Perum Kota Baru, Jalan Bekasi Blok 1 No.187, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Nandang Rohmana mengatakan, korban kali pertama diketahui sudah meninggal dunia oleh suaminya.
"Korban pertama kali ditemukan sudah meninggal oleh suaminya sendiri," kata Nandang di lokasi kejadian.
Mantan Kasat Reskrim Polres Banjar itu menuturkan, pihaknya bersama tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan-keterangan dari saksi-saksi, termasuk suaminya.
"Kita akan mendalami pola waktu, jam berapa korban meninggal, kemudian kapan suami korban datang," ujarnya.
Menurutnya, saat ditemukan, korban dalam posisi menyamping sambil memeluk guling di dalam kamar tengah. Pihaknya akan menyelidiki kematian perempuan berusia 38 tahun tersebut, apakah meninggalnya dalam kondisi wajar atau tidak.
Ia menjelaskan, sekira pukul 04.00 WIB, suami korban meminta bantuan ke tetangga dan memberi tahu bahwa istrinya sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi menyamping sambil memeluk guling. Kita akan selidiki apakah meninggalnya wajar atau tidak wajar," jelasnya.
"Ini masih olah TKP, korban akan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan autopsi, guna mencari tahu penyebab kematian korban," sambung Nandang.
Ia menambahkan, bahwa rumah di mana korban meninggal dunia bukan rumahnya. "Sebetulnya korban rumahnya bukan di sini. Tapi korban lagi menyendiri karena ada permasalahan keluarga dengan suaminya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono