TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi tiga siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Bahagia untuk tampil dihadapan penonton yang menyaksikan gelaran Festival Seni Akhir Tahun 2023 Syukur Waktu 12 di Area Taman Kota Tasikmalaya, Kamis (28/12/2023).
Ketiga siswi tersebut adalah Dinda Aura Putri (12), Nadya Apriliana (14), dan Priscilla Renata (14). Mereka berkesempatan menampilkan bakatnya dalam bidang nyanyi di atas panggung Syukur Waktu 12.
Saat mereka membawakan lagu berjudul Dawai dari Fadhilah Intan, suara khas dari ketiga siswi itu membuat sorak sorai dan tepuk tangan dari penonton. Mereka pun begitu dengan santainya membawakan lagu Dawai itu dengan lancar.
Setelah nyanyi dengan trio, mereka pun tampil dengan solo di atas panggung. Diawali oleh Nadya Apriliana dengan membawakan lagu berjudul Stand Up For Love. Kemudian Dinda Aura Putri membawakan lagu berjudul Trauma, dan ditutup oleh Priscilla Renata yang membawakan lagu berjudul Sampai Menutup Mata.
Salah seorang penonton, Azi Jaenul Irpan (25) mengatakan, meski memiliki keterbatasan fisik, mereka mampu bernyanyi dengan suara yang indah. "Top pokoknya mah, suaranya tidak kalah sama penyanyi yang sudah terkenal diluaran sana. Hebat dan keren," kata Azi.
Salah seorang guru dari SLB Yayasann Bahagia, Pipih Sutami, mengaku bangga kepada anak–anak didiknya yang memiliki talenta luar biasa.
"Alhamdulillah, saya sebagai guru yang membimbing mereka ikut bangga. Mereka dengan tenangnya bernyanyi sehingga bisa mengeluarkan suara emasnya masing-masing," ujar Pipih pada iNewsTasikmalaya.id.
Pipih berharap, meskipun mereka mempunyai keterbatasan fisik, mereka bisa terus menampilkan kebisaannya di mana pun mereka berada, karena memilki keterbatasan fisik tidak menjadi halangan orang meraih kesuksesan.
"Pesan saya kepada mereka terus lanjut talenta yang saat ini dimilikinya, jangan takut, sukses itu akan mereka capai," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono