Geger, Warga Sukabumi Ditemukan Tewas di Sebuah Kontrakan di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang penghuni kontrakan di Kampung Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya, Rabu (20/12/2023).

Korban diketahui bernama H Riswan (61) seorang buruh, warga Kampung Kedung, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Ruhana Effendi membenarkan adanya temuan mayat pria di dalam kamar kontrakan tersebut.

“Benar, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam kontrakan. Yang jelas ketemu sudah dalam keadaan meninggal,” kata Iptu Ruhana saat dihubungi iNewsTasikmalaya.id, Rabu (20/12/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria lanjut usia tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekira pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, ada warga yang melihat korban sekira pukul 06.00 WIB terjatuh di kamar mandi umum yang berdekatan dengan kontrakan.

Warga kemudian memberikan pertolongan dan mendudukan terlebih dahulu untuk memenangkan korban. Setelah itu, korban pun dapat berjalan sendiri menuju kontrakannya.

Sekira pukul 10.00 WIB, warga sempat mendengar erangan kesakitan dari dalam kontrakan korban. Namun, pada pukul 11.00 WIB, erangan korban sudah tidak terdengan lagi.

Warga bersama pemilik kontrakan kemudian memutuskan untuk membuka pintu kontrakan korban. Saat pintu dibuka, korban diketahui dalam kondisi berbaring di tempat tidurnya diduga sudah meninggal dunia karena tubuhnya sudah kaku.

Warga pun menghungi pihak medis dari sebuah klinik di kampung tersebut untuk memastikan kondisi korban. Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Petugas kepolisian dari Polsek Mangkubumi dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Iptu Ruhana menyampaikan, dari hasil olah TKP, tidak temukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. Korban meninggal diduga karena sakit yang dideritanya. Di kamar kontrakan juga terdapat beberapa plastik bening berisi obat dari klinik.

“Korban sempat berobat ke klinik pada tanggal 29 September 2023, dan menurut keterangan dokter klinik bahwa korban mengeluhkan sakit telinga sampai mengeluarkan darah dan pusing,” ucap Iptu Ruhana.

Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono