TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, mulai menyingkirkan material longsor jalan desa yang menghubungkan Kecamatan Sodonghilir dan Culamega.
Longsor yang terjadi pada Rabu (15/11/2023), selain menutup jalan Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, menuju Culamega, juga mengakibatkan 4 rumah tertimbun dan mengalami rusak berat, 2 rumah rusak ringan, dan 11 rumah lainnya terancam longsor susulan.
Akibat musibah itu, sebanyak 54 orang dari 17 KK warga Kampung Legokgintung dan Pakacangan, Desa Cukangjayaguna, terpaksa mengungsi di balai pertemuan dan musala di Kampung Tarikolot.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Sapa'at, mengatakan, pembersihan material longsor sudah dua hari berjalan menggunakan alat berat beku.
"Pembersihan juga dilakukan terhadap rumah yang diterjang longsor. Mudah-mudahan bisa segera selesai," kata Sapa'at kepada iNewsTasikmalaya.id, Minggu (3/12/2023).
Musibah longsor yang menerjang dua kampung dan jalan desa, berasal dari tebing agak landai berjarak sekitar 100 meter sampai puncak tebing.
"Proses pembersihan sudah berjalan dua hari, ditargetkan selesai dalam seminggu. Selama kegiatan tidak ada kendala cuaca, dan masyarakat pun proaktif," kata Sapa'at.
Ia menyebutkan, akses jalan desa yang sempat lumpuh beberapa minggu itu, merupakan jalan alternatif penghubung Kecamatan Sodonghilir dan Culamega.
"Proses pembersihan material longsoran terus berjalan sampai akses jalan pulih kembali," ujar Sapa'at.
Warga yang mengungsi hingga kini tetap bertahan dipengungsian karena hujan masih kerap turun dan dikhawatirkan terjadi longsoran susulan.
Empat rumah yang mengalami rusak berat kemungkinan akan direlokasi. Pihak desa bersama lembaga dan tokoh masyarkat sudah melakukan survei titik lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi.
"Hari ini kami bersama Badan Permusyawarahan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta tokoh masyarakat yang ada di Desa Cukangjayaguna meninjau proses pembersihan jalan dan rumah," ungkap Kepala Desa Cukangjayaguna, Ani.
Dari hasil peninjauan, tambah Ani, memang ada sejumlah rumah yang harus direlokasi. "Kami melihat lokasi untuk relokasi untuk 6 sampai 7 rumah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono