Kronologi Longsor Timpa 6 Rumah di Cukangjayaguna Tasikmalaya, Warga Diselamatkan Suara Gemuruh

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Suara gemuruh keras tanah longsor dari tebing setinggi 100 meter, menyelamatkan nyawa sejumlah warga di dua kampung, Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (15/11/2023) dini hari.

Dini hari itu, warga terbangun karena mendengar suara gemuruh cukup keras disertai getaran dari arah tebing di belakang rumah. Mereka segera berhamburan ke luar rumah tanpa sempat menyelamatkan barang-barang.

Baca Juga

Banjir hingga Longsor Terjadi di Kota Tasikmalaya

Material longsoran pun menerjang dan memporak-porandakan sejumlah rumah di Kampung Legokgintung dan Pakacangan. Lokasi tebing memang berada di perbatasan kedua kampung tersebut.

"Untung kami terbangunkan oleh suara gemuruh longsoran. Sehingga dengan cepat berhasil menyelamatkan diri sebelum longsor menerjang rumah kami," ungkap Ani (36), salah seorang penghuni rumah, saat ditemui iNewsTasikmalaya.id di lokasi pengungsian, Selasa (28/11/2023).

Warga masih sempat membangunkan anggota keluarga lainnya, termasuk menggendong anak-anak, karena pergerakan material longsoran setinggi 100 meter tak langsung menimpa rumah mereka.

Baca Juga

Material Longsor di Taraju Sebabkan Jalan Licin, Pengendara Diminta Ekstra Waspada

"Jarak dari atas tebing ke rumah kami sekitar 100 meter dan tidak curam dan pergerakan longsoran agak lambat, sehingga kami punya kesempatan untuk menyelamatkan diri," kata Ani sambil berucap syukur.

Akibat musibah itu, diketahui 4 rumah mengalami rusak berat, 2 lainnya rusak ringan dan 11 rumah terancam longsor susulan.

Empat rumah yang mengalami rusak berat, kondisinya sudah tak bisa diperbaiki lagi karena porak-poranda diterjang dan tertimbun material longsoran.

Baca Juga

Perbaikan Akses Jalan di Parungponteng Pasca Longsor: Kini Bisa Dilewati Kendaraan

Pagi harinya, Pemeritah Desa Cukangjayaguna bersama Muspika Kecamatan Sodonghilir melakukan evakuasi dan assesmen kerusakan kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.

"Sementara jumlah warga terdampak sebanyak 54 orang dari 17 KK, segera diungsikan ke tempat aman," ungkap Kepala Desa (Kades) Cukangjayaguna, Ani.

Mereka diungsikan ke sebuah balai pertemuan dan musala di Kampung Tarikolot. Pihak desa dan warga dekitar menyediakan sandang pangan yang diperlukan para pengungsi.

Baca Juga

Longsor di Desa Sukamaju Ciamis, 4 Keluarga Ngungsi

Keesokan harinya jajaran BPBD dan Dinsos Kabupaten Tasikmalaya meninjau lokasi dan memberikan bantuan sandang pangan.

Kini para pengungsi masih bertahan di pengungsian karena lokasi masih berbahaya untuk ditinggali lagi. "Sudah sekitar dua minggu kami hidup di pengungsian," kata Ani

Menurut Kades, dari hasil assesment 4 rumah yang tertimbun dan mengalami rusak berat harus direlokasi.

Baca Juga

Jalan Ambles di Parungponteng Tasikmalaya Putuskan Akses Jalan Utama dan Penghubung Antar Kecamatan

"Kami masih menjajaki kemungkinan relokasi empat rumah yang rusak berat. Lokasinya masih dicari," jelas Kades.

Editor : Asep Juhariyono