CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Ciamis meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan selama tiga tahun berturut-turut.
Prestasi ini melengkapi kesuksesan mereka yang juga meraih predikat A pada Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi dari LLDIKTI.
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Nur Hidayat, SKM., MM, menyampaikan kebahagiaannya terkait prestasi ini.
"Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut STIKes Muhammadiyah Ciamis mendapatkan kategori WTP dalam Laporan Keuangan dan juga prestasi lainnya," ujarnya pada Selasa (14/11/2023).
Nur Hidayat mengapresiasi kinerja seluruh civitas akademika STIKes Muhammadiyah Ciamis yang telah meraih berbagai prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Penghargaan WTP ini diterima STIKes Muhammadiyah Ciamis pada tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023, sebagaimana tertera dalam SK No. 00141/2.0359/AU.2/05/0943/0/IV/2022 dan 00309/2.1392/AU.2/05/1878-1/1/IV/2023 tentang Standar Akuntansi Keuangan entitas tanpa akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dengan kategori Laporan Keuangan WTP.
Prestasi tersebut diumumkan oleh Nur Hidayat saat Rapat Pertemuan di Auditorium K.H Ahmad Dahlan pada Selasa (14/11/2023).
Ia memberikan pesan kepada seluruh civitas akademika agar tetap gigih dan berjuang meskipun dalam kondisi terbatas.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Civitas Akademika STIKes Muhammadiyah Ciamis, berkat kerja keras semua, STIKes Muhammadiyah Ciamis mampu untuk melaporkan laporan keuangan yang diperiksa oleh akuntan publik dengan kategori WTP," ungkapnya.
Selain penghargaan WTP, STIKes Muhammadiyah Ciamis juga meraih predikat A pada Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi di tingkat LLDIKTI Wilayah IV.
Nur Hidayat berharap agar seluruh civitas akademika terus meningkatkan kinerja, sehingga STIKes Muhammadiyah Ciamis dapat terus meraih prestasi.
"Penghargaan ini merupakan bukti komitmen STIKes Muhammadiyah Ciamis dalam Laporan Keuangan secara akuntabel dan transparansi, yang selanjutnya mendapat penghargaan," tegas Nur Hidayat.
Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut bukanlah tujuan utama, melainkan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa.
"Ingat, prestasi bukan merupakan tujuan utama, anggap saja itu bonus. Tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi mahasiswa," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono