Hasil Lelang Mobil Cherokee Milik Pengusaha Kain di Tasikmalaya Disalurkan ke 3 Lembaga Zakat

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hasil lelang mobil Jeep Cherokee milik pengusaha kain, Azad, didonasikan untuk warga Palestina. 

Pada prosesi penyaluran hasil lelang diserahkan keluarga Azad melalui tiga lembaga pengelola zakat dan santunan dilaksanakan di gudang kain Azad di Jalan Panyingkiran, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (13/10)1/2023) siang.

Baca Juga

VIDEO: Hasil Lelang Mobil Cherokee Milik Pengusaha Kain di Tasikmalaya Disalurkan ke 3 Lembaga Zakat

Adapun ketiga lembaga tersebut adalah Baznas Kota Tasikmalaya, Yayasan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid (DT Peduli) dan Rumah Zakat Indonesia. 

Uang hasil lelang mobil diserahkan melalui Baznas Kota Tasikmalaya sebasar Rp 50 juta ditambah Rp25 juta dari Keluarga Azad. Kepada Yayasan DT Peduli sebesar Rp100 juta dan disalurkan melalui Rumah Zakat Indonesia sebesar Rp75 juta.

"Uangnya saya bagi-bagi untuk tiga lembaga, yang pertama saya salurkan ke Baznas, kedua ke Rumah Zakat, sisanya disalurkan melalui DT Peduli." ucap sang pelelang mobil Jeep Cherokee, Irvan Servia.

Baca Juga

Jeep Cherokee Pengusaha Kain Azad Tasikmalaya Dilelang Rp215 Juta, Uangnya Semua untuk Palestina

Irvan menyampaikan, alasan melelang mobil kesayangannya adalah untuk membantu warga di Palestina yang saat ini sedang mengalami serangan Israel. 

Ia berharap, bantuan yang diserahkannya bisa secepatnya diterima oleh warga Palestina, terlebih hal ini merupakan amanah yang harus segera disalurkan. 

"Jadi pengen secepatnya saya salurkan biar cepat sampai, karena yang berat itu amanatkan," jelasnya.

Baca Juga

Pengusaha Kain Azad Tasikmalaya Lelang Mobil untuk Mendukung Warga Palestina

Irvan menyebut, bahwa mobil Jeep Cherokee kesayangannya itu dibeli oleh seorang pengusaha asal Kabupaten Ciamis bernama Ihsan Kamil yang datang langsung ke rumahnya pada Minggu (12/11/2023).

Tambah Irvan, awal mula mempunyai niat untuk melelang kendaraan kesayangnnya itu saat dirinya habis melaksanakan sholat Jumat di Makkah, Arab Saudi. 

Saat itu, jutaan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah meneriakan Palestina sambil menangis, hingga akhirnya sesampai di tanah air memutuskan untuk melelang mobilnya dan hasilnya seluruhnya didonasikan untuk warga Palestina.

"Alhamdulillah karena itu semua ada campur tangan Allah SWT, mungkin karena niat saya ikhlas jadi dipermudah oleh Allah SWT. Ini di luar ekspektasi juga kami untuk harga, dan alhamdulillah terjual dengan cepat selama 2 hari," kata Irvan.

"Alhamdulillah yang beli juga cukup puas ya, ada semangat ingin membantu Palestina. Yang beli Ihsan Kamil, kelihatannya pengusaha sama hobi juga dioffroad, untuk yang beli semoga Allah SWT berikan kesuksesan dan keberkahan buat beliau," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas yang juga Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH. Aminudin Bustomi, mengungkapkan rasa terima kasih kepada keluarga besar Azad yang telah rela melalang kendaraan kesayangannya dan hasil lelangnya disalurkan sepenuhnya untuk membantu warga di Palestina.

"Kami menerima donasi dari pak Haji Irvan hasil lelang mobilnya, amanah ini kami akan teruskan ke Baznas RI untuk nantinya disalurkan langsung ke Palestina," ucap Aminudin.

Ia menuturkan, pada kegiatan aksi solidaritas bela Palestina yang terpusat di area Batu Andesit Taman Kota Tasikmalaya pada Jumat (10/11/2023) sudah terkumpul sebanyak Rp157.250.000.

"Kemarin pas aksi sudah terkumpul Rp157.250.000, ditambah sama yang ini, dari hasil lelang yang kami terima Rp75 juta, yang mana Rp25 jutanya dari keluarga Azad," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, bahwa donasi untuk membantu warga Palestina yang saat ini tengah dibombardir oleh zionis Israel akan terus bertambah.

"Dan itu terus menurus, ada yang personal, melalui rekening BSI Baznas langsung, karena kan kita semua berbasis aplikasi jadi terkonek ke Banzas RI jadi langsung penyalurannnya," tuturnya.

Aminudin berharap, apa yang dilakukan pengusaha kain Azad ini bisa memotivasi para pengusaha lainnya untuk membantu warga Palestina.

Editor : Asep Juhariyono