TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dibalik kemeriahan HUT ke-22 Kota Tasikmalaya, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, merasakan kelegaan tersendiri.
Kelegaan Cheka menjelang Hari Jadi Kota Tasikmalaya adalah berhasilnya meminimalisasi tempat penampungan sampah (TPS) liar di berbagai titik kota yang jumlahnya mencapai puluhan.
"Selama beberapa bulan kami bahu-membahu dan bergotong-royong bersama warga menertibkan TPS liar," kata Cheka, di Bale Kota, Kamis (26/10/2023).
Walhasil, lebih dari 40 titik TPS liar yang tersebar di berbagai sudut kota, kini hanya tinggal beberapa TPS lagi dan terus dilakukan penertiban.
"Berbarengan dengan penertiban TPS liar, sudah tentu mobilitas truk pengangkut sampah pun diintensifkan," ujar Cheka.
Sehingga bisa dirasakan oleh warga kota saat ini, sudah tak terlihat lagi sampah menumpuk dan berserakan di TPS liar yang merusak keindahan kota.
"Upaya membersihkan dan menertibkan pembuangan sampah ini perlu kerjasama dengan warga. Karena dari rumah lah penertiban mulai bisa dilakukan," kata Cheka.
Terutama dalam memilah mana sampah organik dan mana sampah anorganik. Kedua jenis sampah ini mestinya dipilah saat akan dibuang dari rumah.
"Ini sepertinya ribet, harus memilah sampah. Tapi jika sudah menjadi kebiasaan apalagi sudah menjadi budaya, sudah tentu akan ringan dikerjakan," tandas Cheka.
Dengan pemilahan kedua jenis sampah tersebut, akan sangat membantu meminimalisasi penumpukan sampah.
Sampah organik misalnya bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik atau pun pengembangan budi daya maggot. Sementara sampah anorganik bisa didaur ulang.
"Jika warga sudah terbiasa dengan pemilahan jenis sampah ini di rumah masing-masing, maka persoalan sampah ini akan makin tertanggulangi," kata Cheka.
Editor : Asep Juhariyono