TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Untuk menjaga stabilitas harga pangan strategis di Kota Tasikmalaya, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menggelar produk pertanian dan pangan murah, Minggu (8/10/2023).
Acara yang digelar bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya, ini diselenggarakan di Gedung Creative Center (GCC), Komplek Olahraga Dadaha.
"Menjelang akhir tahun biasanya diikuti dengan peningkatan harga. Stok pangan menurun akibat fenomena El-Nino yang menyebabkan kekeringan. Di sisi lain terjadi peningkatan permintaan," kata Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali, di sela acara.
Kegiatan yang dibuka Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, tersebut juga sekaligus merupakan bagian dari rangkaian HUT Ke-22 Kota Tasikmalaya.
Beberapa komoditas andalan ditampilkan dan bisa dibeli warga kota dengan harga terjangkau.
Sumber komoditas diambil dari program ketahanan pangan BI Tasikmalaya yakni Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Tasikmalaya (Setaman Cinta) yang dikelola beberapa gapoktan dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari beberapa kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Berbagai komoditas hortikultura digelar oleh ibu-ibu KWT dan mendapat sambutan antusias warga karena harga yang miring.
Komoditas andalan Setaman Cinta diantaranya berbagai jenis cabai, bawang merah, dan sayuran.
Bulog Subdivre Ciamis juga ikut ambil bagian, melalui penyediaan Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) varian beras medium dengan harga Rp10.900 per kg.
Transaksi tidak hanya tunai tapi juga bisa secara digital. Pihak BI Tasikmalaya melalui Bank Mandiri memfasilitasi pembelian secara non-tunai melalui kanal QRIS.
"Untuk menarik minat warga melakukan transaksi digital, warga yang melakukan transaksi melalui kanal QRIS mendapat potongan harga," ujar Aswin.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, menyempatkan membeli beberapa produk hortikultura Setaman Cinta dan bertransaksi melalui kanal QRIS.
Editor : Asep Juhariyono