TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasus foto candaan bullying siswa SMP Negeri 14 Kota Tasikmalaya yang viral di medsos sudah diselesaikan melalui musyawarah antar pihak terkait.
Namun dari pertemuan berbagai pihak termasuk para siswa yang terlibat pembuatan foto tersebut, muncul fakta baru latar belakang pembuatan foto tersebut.
Pada pertemuan antara siswa, orang tua siswa, PLH Kepala SMP Negeri 14, Kapolsek Mangkubumi di kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Jumat (29/09/23), para siswa melontarkan fakta sebenarnya.
Adegan bullying dalam foto viral tersebut, sebenarnya kata mereka saat dimintai keterangan oleh polisi, adalah adegan polisi sedang menangkap penjahat.
"Itu ternyata adegan penjahat-penjahatan. Anak-anak membuat foto dengan adegan sejumlah polisi berhasil menangkap penjahat," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Ruhana Efendi, yang sebelumnya memintai keterangan para siswa.
Penjelasan Kapolsek tersebut dibenarkan para siswa yang terlibat dalam pembuatan foto tersebut. "Iya, itu adegan penjahat-penjahatan," ujar salah seorang siswa.
Dalam foto yang viral itu terlihat seorang siswa tengah menindih siswa lain yang terbaring di lantai. Tiga siswa lainnya berpose berdiri dengan pose penuh kemenangan.
"Nah saat beredar jadi salah tafsir di masyarakat bahwa foto itu memperlihatkan aksi persekusi (bullying, Red), dan akhirnya viral," kata Ruhana.
PLH Kepala SMP Negeri 14, Fitri Gurnitasari, mengaku lega kasus yang membawa-bawa nama sekolah itu akhirnya bisa dituntaskan dengan baik.
"Ini akan menjadi pelajaran berharga kedepannya. Jangan mudah membuat konten atau foto di medsos, karena kalau salah ternyata berdampak buruk," ujar Fitri.
Bahkan jika menyangkut hak orang lain, bisa diproses hukum karena ada aturan hukumnya. "Jadi inj pelajaran yang sangat berharga, agar anak-anak lebih hati-hati dalam memainkan HP," ujar Fitri.
Diberitakan sebelumnya, warga Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan foto sejumlah siswa SMP yang tengah melakukan aksi bullying terhadap seorang siswa.
Dalam foto yang beredar beberapa hari dan kemudian viral di medsos itu, tertera narasi bahwa aksi bullying itu terjadi di SMP Negeri 14, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada hari Rabu tanpa tercantum tanggal.
Dalam foto tersebut terlihat seorang siswa tergeletak di lantai dengan posisi miring dan tengah ditindih temannya yang seperti melakukan tindakan kekerasan.
Adegan bullying itu dilakukan di dalam kelas di bagian depan dan terlihat ada kursi dan meja guru.
Tiga siswa lainnya terlihat mengambil pose bergaya di depan siswa yang ditindih. Bahkan seorang diantaranya mengambil pose tolak pinggang sambil mengumbar senyum.
Jajaran Polsek Mangkubumi yang mengetahui foto tersebut segera melakukan penyelidikan. Akhirnya diketahui bahwa foto tersebut hanya candaan.
Editor : Asep Juhariyono