get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Senin, 25 November 2024

Identitas Pelaku Bullying di Cilacap Terungkap: Pernah Mondok di Tasikmalaya dan 4 Kali DO

Rabu, 27 September 2023 | 15:50 WIB
header img
Identitas Pelaku Bullying di Cilacap Terungkap: Pernah Mondok di Tasikmalaya dan 4 Kali DO. Foto: Tangkapan Layar

CILACAP, iNewsTasikmalaya.id - Identitas siswa SMP yang melakukan perundungan terhadap adik kelasnya di Cilacap, Jawa Tengah, terungkap. Kasus perundungan tersebut saat ini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.

Diketahui, pelaku ternyata telah di-DO (dikeluarkan) dari sekolah sebanyak empat kali karena kasus perundungan. Pelaku yang berinisial TS ini tampaknya tak mengambil pelajaran dari pengalamannya yang sudah berkali-kali dikeluarkan dari sekolah. 

Ia kemudian menjadi sorotan publik setelah video viral yang menunjukkan dirinya sedang menghajar adik kelasnya di lapangan.

Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria, mengungkapkan identitas pelaku. Pelaku dan korban ternyata sama-sama sekolah di SMP 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Sebelum masuk ke SMP 2 Cimanggu, pelaku ternyata pernah berpindah-pindah sekolah. "Sebelum masuk ke SMP 2 Cimanggu, pelaku sudah 4 kali pindah sekolah. Dia pernah bersekolah di SMP 4 Majenang, tapi dikeluarkan dari sekolah karena kasus perundungan yang sama kepada teman-temannya," jelas AKBP Arief Fajar Satria seperti dikutip iNewsCilacap, jejaring iNewsTasikmalaya.id, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, pelaku juga pernah dimasukkan ke pondok pesantren di Tasikmalaya atas harapan orang tuanya agar perilakunya bisa berubah. Namun, selama berada di pesantren, perilaku pelaku tak berubah.

Akhirnya, pelaku kembali bersekolah di SMP 2 Cimanggu, yang merupakan sekolah yang sama dengan korban. Dan kali ini, perundungan yang ia lakukan menjadi viral di media sosial setelah direkam dalam video.

Permasalahan ini muncul akibat hubungan asmara yang rumit. Korban diduga sering berkomunikasi dengan pacar pelaku melalui pesan singkat, yang membuat pelaku merasa marah.

Tak hanya itu, pelaku juga merasa tersinggung oleh kata-kata korban yang merupakan adik kelasnya. Hal ini memicu pelaku untuk melakukan aksi perundungan di depan sejumlah teman sekelasnya.

Dalam video yang menjadi viral, terlihat pelaku, yang masih duduk di bangku SMP, melakukan tindakan kekerasan terhadap korban, termasuk menendang dan menyeret tubuh adik kelasnya hingga terjatuh ke tanah. 

Meskipun korban mencoba memohon ampun sambil bersujud, pelaku justru semakin ganas. Upaya siswa lain untuk melerai aksi tersebut tidak berhasil, karena pelaku mengancam mereka.

"Jangan ikut campur, adu saya dengan dia saja. Kalau berani campur, mari lawan saya," tegas pelaku dengan nada arogan, mengancam dalam bahasa Sunda.

Saat ini, pelaku utama dengan inisial TS telah diamankan di Mapolresta Cilacap, sementara korban masih dirawat di rumah sakit.

"Kakak korban melihat adiknya luka parah di wajah, memar di perut, dan bahu kanan. Lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek. Saat ini polisi sudah mengamankan pelaku," pungkas AKBP Arief.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut