Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati, Gandeng Kemnaker Berikan Pelatihan Konten Kreator di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi, berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengeglar pelatihan konten kreator bagi generasi milenial dan Gen Z di Kota Tasikmalaya.

Acara yang berlangsung di Kamandara Resto, Kecamatan Mangkubumi, pada Sabtu (23/9/2023) tersebut, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pemuda dalam menggali potensi diri mereka dalam era perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat.

Nurhayati memberikan alasan mengapa pelatihan konten kreator dipilih sebagai cara untuk membantu mengatasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang masih tinggi di Indonesia, terutama di Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, menjadi seorang konten kreator saat ini dianggap sebagai salah satu profesi yang menjanjikan dan berpotensi menghasilkan pendapatan yang tinggi, terutama jika dibarengi dengan keahlian yang solid. Dihadapan para peserta pelatihan, Nurhayati memberikan wawasan tentang pentingnya pelatihan konten kreator untuk generasi muda dan dampak positifnya.

“Saya hadir di sini untuk mendukung dan mendorong pelatihan konten kreator bagi generasi milenial dan Gen Z guna mengembangkan kemampuan anak-anak muda di bidang ini. Terlebih lagi, tingkat pengangguran terbuka di Kota Tasikmalaya mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu 6,62 persen, yang melebihi rata-rata nasional," jelasnya.

Ia juga memberikan sejumlah tips kepada peserta pelatihan tentang cara menjadi konten kreator yang sukses. Salah satunya adalah mengembangkan strategi konten yang baik. Ia menyebut, seorang konten kreator harus memiliki strategi konten jangka panjang dan pendek untuk menjaga agar kontennya tetap relevan dan menarik.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya mencatat setiap ide yang muncul, karena ide-ide tersebut bisa menjadi sumber inspirasi yang tak terduga. Para peserta pelatihan juga disarankan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, memahami audiens mereka, mempelajari desain, membangun jaringan dengan konten kreator lain, dan tetap menjaga rasa ingin tahu. Semua elemen tersebut membantu menciptakan konten yang beragam dan menarik.

“Penting juga untuk membangun personal branding yang kuat. Karena memiliki ciri khas akan membuat konten kreator lebih mudah diingat oleh pemirsa. Selain itu, kita harus menciptakan konten yang orisinal dan unik, karena konten orisinal dan unik adalah ciri khas dari konten kreator yang sukses,” ucapnya.

Nurhayati menambahkan, agar konten kreator mendapatkan dukungan publik yang besar, disarankan untuk menghindari konten yang berisi SARA, tidak merendahkan pihak lain, dan menghindari penggunaan gimmick hanya demi kepopuleran semata.

“Konten yang berisi informasi dan pengetahuan yang mendidik serta mematuhi etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat akan lebih mungkin diterima dan diapresiasi oleh publik,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono