get app
inews
Aa Read Next : Mayat Perempuan Warga Ciamis yang Ditemukan di Citanduy Tasikmalaya Dibawa ke RS Sartika Asih

Dibalik Pengungkapan Kasus Pembunuhan Perempuan Muda di Tasikmalaya, Ada Praktik Prostitusi Online

Rabu, 20 September 2023 | 18:42 WIB
header img
Dibalik Pengungkapan Kasus Pembunuhan Perempuan Muda di Tasikmalaya, Ada Praktik Prostitusi Online. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Terungkapnya kasus pembunuhan perempuan belia di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, berhasil mengungkap fakta lain yakni praktik prostitusi online.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin, mengaku prihatin setelah berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut yang ternyata ada kasus tak kalah besar di belakangnya yaitu prostitusi online.

"Saya sangat prihatin, pengungkapan kasus pembunuhan ini ternyata ada praktik prostitusi online yang melatarbelakanginya," kata Zainal, saat merilis kasus tersebut, di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (20/9/2023).

Korban yang masih berusia 16 tahun diketahui sudah terbiasa menggunakan aplikasi MiChat untuk melakukan open BO (booking online).

"Begitu pula saat menjaring transaksi dengan tersangka, korban menggunakan aplikasi MiChat lalu bertransaksi dan bertemu untuk berhubungan badan," ucapnya.

Aplikasi MiChat yang digunakan korban tidak dipasang di HP miliknya sendiri, melainkan di HP milik orang lain.

"Korban meminjam HP milik seorang saksi. Lalu membuka aplikasi MiChat untuk menjaring pelanggan," ujar Zainal.

Tak berapa lama ada yang mengontak, yang tak lain adalah RM (29), tersangka yang menghabisi nyawa korban. Tersangka merupakan warga Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Mereka kemudian chatingan hingga akhirnya bertransaksi dengan nilai Rp200 ribu untuk satu kali melakukan hubungan badan. 

"Keduanya pun sepakat melakukannya di tempat kosan korban di Kampung Gunung Ceuri, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi," ungkap Zainal.

Namun, transaksi prostitusi online tersebut akhirnya berujung tragedi maut, setelah korban hanya melakukan hand job bukan hubungan badan.

Tersangka kecewa dan meminta uang dikembalikan Rp100 ribu. Namun korban menolak, membuat tersangka marah hingga berupaya melakukan penganiayaan. Tak disangka korban melawan. 

Dalam suatu kesempatan, tersangka memiting leher korban dengan tangan kanannya dan membekap mulut serta hidung, hingga membuat korban terkulai lemas.

Melihat itu, tersangka berniat kabur namun mengambil dulu HP milik korban. Tersangka saat itu melihat korban masih bernafas.

Namun malam itu warga akhirnya heboh dengan ditemukannya korban telah jadi mayat.

"Saya sangat prihatin dengan kasus ini. Para orang tua diharapkan lebih menjaga anak-anaknya, agar tidak sampai terjerumus," harap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut