Perjalanan Mantan Karyawati Cantik Bank BRI yang Bertransformasi Jadi Pedagang Bakso di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bank BRI dikenal sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Namun, di balik gemerlapnya dunia perbankan, terdapat kisah inspiratif seorang mantan karyawati cantik Bank BRI yang memilih jalan yang berbeda dalam hidupnya.

Ini adalah kisah perjalanan seseorang yang meninggalkan dunia perbankan untuk merintis usaha jualan dengan gerobak bernama Bakso Niaga (depan Bank Niaga) di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

Gerai Bakso Primadona Diserbu Pembeli di Pesta UMKM 3 Plaza Asia Tasikmalaya

Pergantian Arah yang Berani

Dian Hamidah (35) adalah salah seorang mantan karyawati Bank BRI yang telah bekerja di lembaga tersebut selama lebih dari 10 tahun. Meskipun memiliki karier yang sukses dan stabilitas finansial, Dian merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Dia selalu bermimpi memiliki usaha sendiri.

Pada tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan banyak sektor terkena dampaknya, Dian memutuskan untuk mengambil langkah yang berani.

Baca Juga

Bakso Jadi Buruan Kuliner Warga Tasikmalaya Saat Libur Lebaran 2024

Dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di Bank BRI dan memulai usaha jualan Bakso Niaga.

Keputusan ini tentu saja tidak mudah, terutama karena dia harus melepaskan segala bentuk keamanan pekerjaan.

Membangun Usaha Bakso Niaga

Baca Juga

10 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Tasikmalaya, Ini Alamat dan Waktu Bukanya

Setelah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri, Dian Hamidah tidak langsung membuka usaha Bakso Niaga. Dia menyadari pentingnya persiapan dan pemahaman yang kuat tentang bisnis ini.

Maka, selama beberapa bulan, dia mempelajari segala sesuatu tentang pembuatan bakso, resep-resep unik, dan cara memasarkan produknya.

Dian juga berusaha memahami pasar dan mencari tempat yang strategis untuk berjualan Bakso Niaga. Akhirnya, dia memutuskan untuk membuka gerai di Jalan HZ Mustofa, sebuah lokasi yang ramai dan strategis di Kota Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono