TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hotel berbintang hadir di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dan diresmikan langsung Bupati, H Ade Sugianto, Sabtu (09/09/23).
Hotel bintang empat tersebut diberi nama Alhambra Hotel & Convention terletak di ruas jalan provinsi Tasikmalaya-Bandung via Garut. Tepatnya di Jalan Sentral No 1, Cikunten, Singaparna.
"Alhamdulillah mimpi kita memiliki hotel berbintang akhirnya terwujud," kata Bupati Tasikmalaya, H Ade Sugianto, dalam sambutannya.
Menurut Ade, berdirinya hotel berkonsep religi Islami ini menjadi titik baru bangkitnya perekonomian Kabupaten Tasikmalaya terutama di sektor pariwisata.
"Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan wilayah yang indah. Saya akan menetapkan 92 desa menjadi desa wisata karena memiliki potensi alam yang indah," ujar Ade.
Ade pun mengharapkan segala kegiatan pemerintahan yang biasanya digelar di hotel-hotel berbintang di Kota Tasikmalaya, kini bisa dilakukan di Singaparna.
General Manager Alhambra, Hobir Supriatna, mengatakan, bangunan hotel yang memiliki konsep The Great Islamic Kingdom ini mengadopsi Istana Alhambra di Spanyol.
"Lantas kenapa konsepnya The Great Islamic Kingdom. Karena Kabupaten Tasikmalaya memiliki kultur religius Islami yang kental. Dibuktikan dengan keberadaan ratusan pesantren," kata Hobir.
Fasilitas hotel memiliki tematik dongeng 1001 malam. Seperti dongeng Pirates, Aladin dan lainnya. “Untuk menguatkan kesan itu, di atas bangunan didirikan kubah. Kemudian suasana di dalam kamar juga seperti di negeri dongeng,” papar Hobir.
Makanan yang tersedia, tak hanya khas Asia dan Indonesia, tapi juga yang wajib ada yaitu sajian khas Timur Tengah seperti nasi biryani, nasi kebuli dan lainnya. Semuanya dikolaborasikan dengan ciri khas lokal Sunda.
“Fasilitas yang tersedia antara lain ballroom Mumtaz Mahal dengan kapasitas hingga 1.500 orang. Untuk meeting room disediakan 12 tempat serta kamar sebanyak 116 unit beragam kelas," ujar Hobir.
Fasilitas lainnya ada restoran, gym, tempat ibadah, kolam renang dan tempat bersantai di atas awan dengan view kawah Gunung Galunggung serta tempat parkir berkapasitas 200 mobil.
Editor : Asep Juhariyono