TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citapen Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan Citapen Peduli, Empati dan Menyantuni. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, dan menyambut 10 Muharram.
Kegiaran bertajuk "Berbagi Kebahagiaan dengan Semangat Mengasihi Anak Bangsa Demi Meraih Keberkahan Illahi" itu berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan siswa berserta orang tua, di SDN Citapen, Jalan Mayor Utarya, Kota Tasikmalaya, Kamis (27/7/2023).
Kepala SDN Citapen Hj. Ene Rosidah, S.Pd., M.Pd, mengatakan, dalam kegiatan yang digabung menjadi satu itu di dalamnya terdapat aksi berbagi dan menyantuni peserta didik. Hal itu dilakukan sebagai wujud pengimplementasian dari kurikulum merdeka, yang mana di dalamnya ada program Profil Pelajar Pancasila.
"Hari ini kita mengadakan kegiatan menyambut Tahun Baru Islam, Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli, dan peringatan 10 Muharram. Kita berbagi dan menyantuni peserta didik. Ini merupakan perwujudan dari kurikulum merdeka, yang di mana di dalamnya ada Profil Pelajar Pancasila yang ada gotong royongnya, kemudian beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa," kata Hj. Ene Rosidah, S.Pd., M.Pd, Kamis (27/7/2023).
Selain melibatkan seluruh siswa SDN Citapen, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan guru, komite, dan forum orang tua. Hal itu dilakukan agar seluruh unsur yang terlibat memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Sehingga, otomatis rasa kepedulian itu bisa ditanamkan oleh para siswa dan dikembangkan dalam kehidupan sehari - hari.
"Dengan tema Citapen Empati, Peduli dan Berbagi, ini tentu saja kita semua warga harus punya rasa kepedulian ke sekitar, peduli terhadap para peserta didik yang kurang beruntung pada saat ini. Ini ditanamkan sejak dini, menjadi karakter, ciri khas Citapen untuk bisa dikembangkan di kehidupan sehari - hari, dan menjadi pondasi bagi anak kita dan selalu menyantuni, selalu menyayangi terhadap peserta didik yang lain," ucap Ene.
Implementasikan Kurikulum Merdeka, SDN Citapen Kota Tasikmalaya Gelar Citapen Peduli dan Empati. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono
Tak hanya para anak yatim piatu dan siswa yang kurang beruntung, santunan dari SDN Citapen juga diberikan kepada warga yang ada di lingkungan sekolah, di antaranya para pedagang, juru pakir, dan masyarakat sekitar.
"Santunan kita berikan kepada anak yatim piatu, anak yatim, kemudian anak kurang beruntung pada saat ini yang ekonominya kurang memungkinkan, dan pedagang atau pun abang parkir atau mereka yang ada di sekitar lingkungan sekolah," ujar Ene.
Ene berharap, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan dan mempertebal rasa keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa, sesuai dengan Program Profil Pelajar Pancasila yang ada di dalam Kurikulum Merdeka. Pada momen Hari Anak Nasional ini juga, Ene bertekat menjaga dan melindungi anak, karena anak merupakan generasi bangsa san calon pemimpin di masa depan.
"Harapan saya tentu saja kegiatan ini mempertebal rasa keimanan kepada tuhan yang maha esa, sesuai profil pelajar pancasila dan tetap mengutamakan kepedulian terhadap peserta didik kita yang kurang mampu," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tasikmalaya Ir. Hj. Ely Suminar, M.P mengapresiasi kegiatan yang digelar SDN Citapen. Menurutnya, melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian anak terhadap rekan - rekannya sesuai dengan Program Profil Pelajar Pancasila yang ada di dalam kurikulum merdeka.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini menunjukan anak - anak ini wujud dari Profil Pelajar Pancasila yang mempunyai kepedulian terhadap rekan - rekannya. Sehingga satu momen dengan tiga judul ini, 1 Muharram, Hari Anak Nasional dan 10 Muharram, membantu mewujudkan kurikulum merdeka yang ada di SD Citapen ini," kata Ely.
Usai kegiatan santunan dilaksanakan, seluruh siswa dihibur dengan penampilan Band Religi Hijrah Voice. Siswa pun tampak terhibur, bahkan ada yang ikut bernyanyi ke atas panggung.
Editor : Asep Juhariyono