Logo Network
Network

Puskesmas Kahuripan Terendam Banjir, Diduga Ini Penyebabnya

Heru Rukanda
.
Jum'at, 14 Januari 2022 | 19:04 WIB
Puskesmas Kahuripan Terendam Banjir, Diduga Ini Penyebabnya
Puskesmas Kahuripan Terendam Banjir, Diduga Ini Penyebabnya. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Ist)

TASIKMALAYA, iNews.id – Puskesmas Kahuripan di Jalan Siliwangi Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, Jumat (14/1/2022).

Kepala Puskesmas Kahuripan Asep Rahmad Diana mengatakan, setiap hujan deras puskesmas selalu dilanda banjir. Air masuk ke dalam puskesmas hingga ketinggian hampir mencapai 40 centimeter.

“Sudah 4 kali kena banjir sampai hari ini,” ujar Asep.

Menurutnya, banjir disebabkan oleh gorong-gorong yang ada di depan puskesmas tidak tertutup kini menjadi tertutup setelah adanya pembangunan revitalisasi gorong-gorong.  

Dengan tertutupnya saluran air yang ada di depan puskesmas sehingga air dari Jalan Siliwangi dari Kantor Bapenda semuanya masuk ke area halaman dan dalam bangunan puskesmas

“Banjir menyebabkan beberapa dokumen terendam bahkan dokumen tersebut sampai tidak bisa digunakan lagi. Meja dan kursi juga ada yang terendam menjadi kondisi kotor,” kata dia.

Asep menuturkan, banjir bukan kali ini saja melanda Puskesmas Kahuripan. Setiap musim hujan banjir kerap melanda sehingga pelayanan di puskesmas menjadi terhambat.

“Saya mohon kepada pihak terkait terutama pihak PUPR yang memfasilitasi adanya pembangunan proyek penutupan gorong-gorong untuk bisa mengantisipasi atau mencari solusi agar tidak terjadi lagi banjir di area Puskesmas Kahuripan,” pungkasnya.  

Petugas gabungan dari Polsek Tawang, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang datang ke lokasi banjir berupaya mengalirkan air yang berada di areal Puskesmas Kahuripan dengan membongkar tembok pembatas gorong-gorong.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.