3 Mobil di Alun-alun Singaparna Tertimpa Pohon Tumbang, Arus Lalin Sempat Macet

TASIKMALAYA, iNews.id – Tiga mobil tertimpa pohon tumbang di Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikamalaya, Jumat (14/1/2022). Pohon berukuran besar yang tumbuh di Alun-alun Singaparna tersebut tumbang tiba-tiba.  

Kendaraan yang tertimpa pohon yakni 2 angkutan umum dan satu kontener bok. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas menjadi macet. Petugas pun mengalihkan arus lalin melalui jalur alternatif.

Baca Juga

Untuk Sekian Kalinya, Rumah Warga Kembali Tertimpa Pohon di Ciamis

Menurut salah seorang warga, Irpan (37) mengatakan, saat kejadian tidak sedang terjadi hujan dan angina kencang. Pohon secara tiba-tiba tumbang dengan pelan.

“Ada 3 mobil yang tertimpa pohon. Kalau korban terluka tidak ada,” ujarnya.

Pohon berukuran besar yang tumbang menimpa 3 mobil tersebut diperkirakan sudah berumur lebih dari 30 tahun. Tumbangnya pohon tersebut diduga lantaran telah lapuk dimakan usia.

Baca Juga

Pohon Sengon Tumbang Rusak Atap Rumah Warga di Pamarican Ciamis

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kurnia mengatakan, penyebab pasti tumbangnya pohon di alun-alun Singaparna belum diketahui secara pasti.

“Dugaan awal penyebab tumbangnya pohon lantaran sudah lapuk dimakan usia,” kata Kurnia.

Selain menimpa 3 mobil yang sedang melintas di sekitar alun-alun, pohon yang tumbang juga merusak dinding tembok dan pagar taman hingga hancur.

Baca Juga

Pohon Jati Tumbang Timpa Kabel Listrik di Ciamis, Warga Panik Melihat Percikan Api

Petugas BPBD, Taganga, dan Basarnas serta aparat berwenang yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi batang dan ranting pohon dengan menggunakan gergaji mesin. Proses evakuasi pohon tumbang memakan waktu lebih kurang 2 jam.

“Alhamdulillah kalau korban luka berat apalagi korban jiwa tidak ada, sopir selamat,” ucapnya.

BPBD mengimbar agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam salah satunya pohon tumbang.

Editor : Asep Juhariyono