Anak SD Tewas Tenggelam di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya Saat Berenang Bersama 4 Temannya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang anak SD tewas tenggelam di Pantai Sindangkerta, Kampung Cisaat 1 Cikalapa Beureum, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (25/6/2023).

Kasat Polairud Polres Tasikmalaya AKP Hari Sakti membenarkan adanya anak tewas tenggelam di Pantai Sindangkerta. 

Baca Juga

VIDEO: Anak SD di Tasikmalaya Jadi Budak Nafsu Ayah Angkat Selama Tiga Tahun

Menurutnya, korban berinisial DF (14) bersama 4 orang temannya sedang berolahraga dan diakhiri dengan kegiatan berenang. 

Sewaktu mereka berenang di Pantai Sindangkerta solokasoan block tungtung karang, tiba-tiba arus air kencang dan korban yang paling depan terbawa arus sehingga tenggelam dan 4 temannya selamat. 

"Benar, kejadiannya tadi pagi sekira pukul 08.30 WIB," ujar AKP Hari kepada iNewsTasikmalaya.id, Minggu (25/6/2023).

Baca Juga

Anak SD di Tasikmalaya Jadi Budak Nafsu Ayah Angkat Selama Tiga Tahun

Ia menuturkan, korban merupakan siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah. Korban merupakan warga Kampung Cisaat 1, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. 

"Menurut teman-teman korban, saat itu mereka sedang berolahraga kemudian berenang di pantai. Tiba-tiba arus pasang, korban terseret dan tenggelam. Sementara 4 temannya selamat," jelas Hari. 

Kasat Polairud Polres Tasikmalaya AKP Hari Sakti menambahkan, setelah menerima laporan adanya anak tenggelam, pihaknya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca Juga

VIDEO: Anak Perempuan Kelas 2 SD di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Bekas Galian C

Pencarian korban dilakukan bersama Polsek Cipatujah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Tasikmalaya. 

"Korban ditemukan tidak jauh dari TKP dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya. 

Baca Juga

Anak Perempuan Kelas 2 SD di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Bekas Galian C

Editor : Asep Juhariyono