TASIKMALAYA, iNews.id - Identitas seorang pria yang ditemukan gantung diri di pohon dukuh di Kampung Sukamulya, Desa/Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya terungkap. Pria nahas tersebut diketahui bernama Wandi Lesmana (26) warga Desa/Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Cineam AKP Dede Darmawan mengatakan, selama 3 hari ini pihaknya bersama aparat desa dan warga terus berusaha mencari identitas korban. Upaya yang dilakukannya pun berbuah hasil di mana identitas korban dugaan gantung diri bisa terungkap.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, dari tim Identifikasi, aparat desa dan warga, akhirnya identitas korban bisa terungkap," ujar Dede, Selasa (11/1/2022).
Dikatakan dia, terungkapnya identitas korban berawal dari ditemukannya sebuah dus di sekitar kebun milik salah seorang warga sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) gantung diri pada Selasa (11/1/2022).
Sekira pukul 14.00 WIB, ada warga yang menemukan sebuah kardus yang diduga merupakan milik korban. Temuan kardus tersebut kemudian dilaporkan ke warga lainnya. Warga sempat mengecek isi dalam kardus dan ditemukan sebuah foto copy kartu keluarga (KK) atas nama Wandi Lesmana. Temuan kardus berisi foto copy KK tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Cineam.
Dede menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa korban sempat terlihat pada Selasa, 4 Januari 2022 sekira puk 11.00 WIB. Pada saat itu korban terlihat membawa kardus yang persis dengan kardus yang ditemukan oleh warga.
"Saat itu ada saksi yang sempat menegur korban perihal akan kemana dan korban menjawab mau nyuci pakaian yang dibawanya di dalam kardus. Saksi melihat korban mengenakan kaos dan celana yang mirip dengan yang dipakai ketika korban ditemukan gantung diri," kata Dede.
Kapolsek menambahkan, keterangan dari saksi lainnya bahwa korban sempat bertamu ke salah seorang warga, Muhtar Asoni pada Senin, 3 Januari 2022.
Kepada Muhtar, korban sempat mengeluhkan bahwa usahanya berjualan tahu bulat hanya mendapatkan uang Rp 12.500 dan bercerita jika korban memiliki hutang.
"Kemungkinan korban ini depresi karena himpitan ekonomi," ucap Dede.
Mantan Kapolsek Rajapolah ini menjelaskan, korban kemudian pergi dari rumah Muhtar dan ketika ditanya saksi akan pergi kemana? Korban menjawabnya "Rek kamana we (akan kemana saja)"
"Saksi Muhtar membenarkan jika pakaian yang dikenakan korban identik dengan pakaian saat ditemukan sudah meninggal di pohon dukuh," tandasnya.
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan korban dan membuat surat pernyataan tidak akan dilakukan autopsi. Jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Aisya Rashida Tamansari," pungkas Dede.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Sukamulya, Desa/ Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan temuan mayat tergantung di pohon dukuh di kebun warga, pada Minggu, 9 Desember 2022.
Korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari kayu bakar. Saat ditemukan mayat korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Temuan mayat pria tergantung di pohon dukuh tersebut dilaporkan ke polisi dan petugas mengevakuasinya ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono