TASIKMALAYA, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga di Kampung Babakan Nangerang, RT 02, RW 04, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Selasa (11/1/2022).
Satu rumah mengalami rusak parah di mana atapnya hancur tertimpa pohon albasiah berukuran besar yang tumbang diterpa angin kencang.
Kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah di wilayah Kelurahan Singkup terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Dalam musibah tersebut, sejumlah rumah rusak di bagian atap karena tertimpa batang pohon.
"Rumah yang rusak akibat tertimpa pohon dan tersapu angin kencang ada 8 rumah," ujar Penata Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Erik Yowanda dilokasi pohon tumbang.
Erik menyebut, pihaknya mendapat laporan langsung dari korban yang terdampak bencana alam pohon tumbang akibat angin kencang.
Pihaknya kemudian mendatangi lokasi bencana dan melakukan evakuasi dengan cara memotong batang pohon yang menimpa rumah.
"Dalam evakuasi pohon tumbang ini kita dibantu TNI - Polri dan relawan," ucapnya.
Kata dia, untuk sementara pihaknya memberikan bantuan barupa terpal untuk menutupi atap rumah yang rusak agar tidak sampai bocor saat hujan.
"Kajadian pohon tumbang ini terjadi dibeberapa tempat di wilayah Singkup. Namun, rumah yang rusak cukup parah dampak bencana hanya satu rumah," tandasnya.
Penghuni rumah, Irma Oktavianisyam (29) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah mertuanya yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
"Awalnya gelap, hujan lebat angin kecang cuma sebentar. Ada 3 rumah yang terkena pohon tumbang,"ujar Irma.
Kondisi rumah pasangan suami istri Roni dan Irma saat ini sudah tidak bisa dihuni lagi karena mengalami kerusakan yang sangat parah di bagian atapnya.
Material genting dan plafon juga nampak berantakan di dLM rumah, dan rangka atap baja ringan pun ringsek.
"Alhamdulillah selamat. Tapi rumah rusak parah dan tidak bisa dihuni lagi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono