Mobil Odong-odong Tertimpa Pohon di Indihiang, Begini Nasib Sopirnya

TASIKMALAYA, iNews.id - Sebuah mobil odong-odong tertimpa pohon tumbang di Jalan Ibrahim Adji Indihiang, tepatnya di Kampung Ciropoh, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (9/1/2022).

Pohon tumbang yang menimpa mobil odong-odong terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Mobil yang melaju dari arah Rajapolah menuju Jati Indihiang tertimpa bagian sebelah kiri. 

Baca Juga

Untuk Sekian Kalinya, Rumah Warga Kembali Tertimpa Pohon di Ciamis

Salah seorang saksi, Agus (25) mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Minggu siang. Angin berputar dari arah Utara menuju Selatan. Pohon langsung tumbang menimpa mobil odong-odong yang melaju pelan. 

"Sopirnya langsung keluar dan mengalami luka di kepala. Sempat pingsan di warung. Mobil tidak membawa penumpang dan hanya sopir saja. Katanya pulang mengantarkan penumpang dari Cisayong," ujar Agus.

Selain mobil, pohon tumbang juga menimpa rumah hingga menyebabkan kerusakan di bagian atap. Kendati tidak sampai mengalami rusak parah, tapi kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. 

Baca Juga

Pohon Sengon Tumbang Rusak Atap Rumah Warga di Pamarican Ciamis

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar Surahman mengatakan, dalam musibah pohon tumbang tersebut terdapat seorang korban yakni sopir mobil. 

"Korban hanya satu orang. Kita sudah evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Ucu. 

Ia menuturkan, pihaknya saat ini tengah mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa mobil. Dengan menggunakan gergaji mesin batang-batang pohon dipotong agar lalu lintas bisa keembali dilintasi kendaraan. 

Baca Juga

Pohon Jati Tumbang Timpa Kabel Listrik di Ciamis, Warga Panik Melihat Percikan Api

"Sejak awal sudah kami imbau agar masyarakat selalu waspada potensi bencana hidrometeorologi ini. Kejadian pohon tumbang rata-rata terjadi di jalan nasional yang kondisi pohonnya kurang terawat. Ini patut diperhatikan oleh semua karena potensi bencana masih mungkin terjadi di musim hujan ini," kata dia. 

Editor : Asep Juhariyono