get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabupaten Ciamis Raih Anugerah Kawistara 2024, Wujud Komitmen Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Muntah Darah dan Dirawat di Rumah Sakit

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:35 WIB
header img
Santri Terserempet moge di Ciamis, Korban Muntah Darah dan Dirawat di Rumah Sakit. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Cihaurbeuti, Ciamis, diduga terserempet salah satu motor rombongan motor gede (moge) di Jalan Sukahaji-Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023).

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah seorang santrinya tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu, santrinya sedang disuruh ke ATM.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. anak-anak santri disuruh oleh dewan kyai untuk ke ATM. Kebutulan 2 hari ini, kalau kemarin rombongan Moge ke arah timur dan pada hari ini pada pulang kembali ke arah barat. Menurut saksi tadi, jadi posisi satu arah, keserempet," kata KH Imam kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Ia menuturkan, bahwa santrinya yang bernama Yayat Riyadul Hidayat berasal dari Kuningan. Korban merupakan anak yatim dan sudah mondok di pesantren lebih kurang selama ada 5 tahun.

“Tadi korban langsung dibawa ke Puskesmas Cihaurbeuti. Baru sekira 10 menit tiba di pondok, korban muntah darah jadi sekarang sudah dibawa langsung ke rumah sakit TMC,” ujarnya.

Dari kecelakaan tersebut, lanjut KH Imam, santrinya mengalami luka di bagiak kepala, tangan, dan kaki.

“Lukanya ada luka bocok dan lecet di kepala, mata bengkak, terus di kaki,” ucapnya.

Menurutnya, dari keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian, rombongan moge melaju dari arah Pangandaran menuju Bandung. Orang yang menyerempet sempat berhenti tapi langsung tancap gas meninggalkan korban.

“Rombongan dari arah Pangandaran menuju Bandung. Menurut saksi di TKP katanya sempat berhenti tapi malah terus langsung jalan. Kurang lebih begitu ya (tabrak lari) kalau kelihatan sudah ada yang berhenti tapi berangkat lagi. Rombongan moge,” jelasnya.

Ia menambahkan, korban sekarang menjalani perawatan di RS TMC. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihak pesantren yakni melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Langkah selanjutnya melaporkan ke polisi. Dan mohon bantuan kepada sabahat-sahabat karena bagaimana pun yang tertabrak ini manusia bukan hewan,” pungkasnya.

Saat ini, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Ciamis telah mengecek ke lokasi kejadian dan melihat kondisi korban di RS TMC Kota Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut