TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 1.514 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Tasikmalaya bakal berangkat ke tanah suci Makkah, pada 2023 ini.
Dari total calhaj dari Kabupaten Tasikmalaya, 20 persennya berusia di atas 80 tahun, bahkan satu di antaranya sudah berusia 103 tahun.
"Total semua yang berangkat ada sekitar 1.514 calhaj, Kalau Kabupaten Tasikmalaya yang lansianya itu sekitar 20 persen, yang di atas 100 tahun cuma satu, banyaknya yang usia 81 tahunan, calhaj perempuan yang usianya 103 tahun," ucap Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Kardiyat, belum lama ini.
Sementara itu, penyelenggaraan haji 2023 dengan membawa taglen "Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia", pihaknya sudah mempersiapkan para bimbingan teknis (bimtek) untuk jamaah haji lansia.
"Penanganan ada mengenai masalah tuntunan haji yang sudah lansia, ramah lansia, jadi kami sudah menyiapkah pembimbing yang tentunya sudah terlatih dalam menangani lansia," ujarnya.
Dikatakan dia, para jamaah yang yang akan menunaikan rukun Islam yang ke lima tersebut, pihaknya sudah memastikan segala persiapan seperti halnya, penerbitan paspor, visa bio, dan biometrik, saat ini sudah lengkap. Bahkan, seluruh calhaj sudah mengikuti manasik haji terlebih dahulu yang diselenggarakan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya di Islamic Center, Singaparna.
"Kalau persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, penerbitan paspor sudah beres, biometrik, visa bio sudah beres, para jamaah juga sudah mengikuti bimbingan manasik haji," kata dia.
Lanjut Yayat, pemberangkatan calhaj dari Kabupaten Tasikmalaya akan dibagi menjadi 5 klorer. "kloter 1 tanggal 26 Mei 2023, insyaalloh akan berangkat, minta doanya," ucapnya.
Yayat mengimbau, kepada seluruh calhaj untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatannya. Para jamaah juga sudah mempunyai kartu kesehatan jamaah haji (KKJH), serta semuanya sudah divaksin dan di MCU.
"Imbauan mungkin untuk mempersiapakan fisik, dan kesehatan. Sementara," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono