TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang warga di Tasikmalaya tewas tersambar petir, Minggu (7/5/2023). Korban bernama Ujang Rahmat (45), buruh, warga Kampung Panututan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Korban tersambar petir saat berteduh di saung di sekitar lokasi bekerjanya di Kampung Rancanesa, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan adanya warga yang tersambar petir di wilayahnya.
"Benar, kejadiannya kemarin, Minggu (7/5/2023). Korban tersambar petir saat berteduh di saung," kata Iptu Hartono, Senin (8/5/2023).
Menurut Hartono, pihaknya mendapat informasi ada warga yang tewas tersambar petir sekira pukul 21.00 WIB. Personel yang piket langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita langsung cek TKP. Informasi dari warga sekitar TKP, korban sudah dibawa ke rumahnya. Saat kita cek ke alamatnya, korban sudah dimakamkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pada Minggu (7/5/2023) Kota Tasikmalaya diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir. Korban merupakan buruh pengambil batu bangunan. Saat kejadian cuaca sedang buruk.
"Petir menyambar korban yang sedang berteduh di saung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksanan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengimbau masyarakat agar selalu waspada karena saat ini cuaca ekstrem sedang melanda wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Saat cuaca ekstrem, hujan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir," kata Ucu kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Diketahui, hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Informasi yang dihimpun, kejadian banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa daerah di Kota Tasikmalaya.
"Warga harus lebih waspada karena cuaca buruk ini bisa berpotensi terjadinya bencana alam,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono