TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmlaya dan sekitarnya mengakibatkan tanah longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Babakan, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/4/2023).
Dalam kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi sekira pukul 16.30 WIB tersebut, seorang warga penghuni rumah, Suparman, mengalami luka-luka di bagian kaki diduga patah tulang akibat tertimpa material tembok rumah yang jebol akibat longsor.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Cibeureum AKP Nandang Rokhmana mengatakan, hujan deras disertai angin kencang membuat tanah longsor dan menimpa bagian belakang rumah warga.
“Ada satu korban atas nama bapak Suparman yang tertimpa bangunan yang roboh. Korban mengalami luka di bagian kaki,” kata AKP Nandang.
Menurutnya, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dan langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
“Kita evakuasi korban ke rumah sakit. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam akibat hujan deras disertai angin kencang,” ujarnya.
Akibat tanah longsor tersebut, korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp.20 juta.
Korban Tanah Longsor Menjalani Perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Foto: Istimewa
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, dari laporan yang masuk ke BPBD tercatat ada 4 kejadian.
“Pertama putusnya kabel PLN 3 jalur Jalan Mashudi sedang ditangani, kemudian putusnya kabel PLN di Perum Kota Baru Blok 1 (belum ditangani), terus rumah tersambar petir di Kampung Sukamaju, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, dan longsor menimpa satu unit rumah dan menimpa satu orang penghuni rumah,” kata Ucu.
Ia menuturkan, rumah yang tersambar petir adalah rumah milik warga bernama Redi, sedangkan rumah yang tertimpa longsor milik warga bernama Suparman.
“Tidak ada korban jiwa dalam dalam kejadian bencana alam akibat cuaca ektrem ini, hanya satu penghuni rumah mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan dan sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono