Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Gelar Lomba Video Pendek Tertib Berlalu Lintas, Ini Pemenangnya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Satlantas Polres Tasikmalaya Kota gelar lomba video pendek tingkat pelajar SMA,SMK sederajat dalam rangka Operasi Keselamatan Lodaya 2023.

Tema pada lomba video pendek ini yakni Tertib Berlalu Lintas. Kegiatan lomba video pendek ini diikuti oleh 28 sekolah dan terkumpul sebanyak 32 video hasil karya para siswa.

Lomba yang dimulai sejak awal pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 yakni pada 7 Februari itu telah menghasilkan juaranya.

Juara pertama lomba video pendek tertib berlalu lintas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota ini diraih oleh peserta dari SMK Negeri Rajaplah.

Sedangkan juara kedua diraih oleh SMK MJPS 3 Kota Tasikmalaya dan dan juara ketiga diraih oleh SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya.

Para pemenang lomba video pendek mendapat hadiah berupa tropi dan uang pembinaan dari Polres Tasikmalaya Kota.

Pemberian hadiah dilaksanakan pada saat kegiatan Tasikmalaya bersholawat dan doa untuk bangsa bersama Habib Luthfi bin Ali bin Yahya di halam Mako Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (15/2/2023).

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Anaga Budiharso mengatakan, kegiatan lomba video pendek tentang tertib berlalu lintas ini dalam rangka Operasi Keselamatan 2023.

“Melalui lomba video pendek ini kita berharap para pelajar mampu memberikan contoh kepada pelajar lainnya untuk lebih mematuhi aturan berlalu lintas,” kata Anaga, Jumat (17/2/2023).

Menurutnya, lomba video pendek ini juga bisa menggali dan mengembangkan kreativitas siswa yang memang hobi atau menyukai dunia sinematografi serta mampu berinovasi.

“Saat ini kan eranya digitalisasi, makanya kita manfaatkan kemajuan teknologi ini dengan membuat lomba video pendek dengan konten yang bermanfaat,” ucapnya.

Anaga menuturkan, dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan 2023 ini, pihaknya juga melaksanakan kegiatan lainnya seperti mengedukasi para pelajar tentang keselamatan berlalu lintas ke sekolah-sekolah.

“Harapan kita para pelajar atau siswa ini bisa menjadi agen atau pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Selain itu, untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

Editor : Asep Juhariyono