TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Fakta-fakta pria di Tasikmalaya nekat onani di tempat umum. Perbuatan asusila pelaku pun viral di media sosial (medsos) setelah salah satu video remakan CCTV nya diunggah di Facebook.
Aksi asusila pelaku berinisial PU (23) warga Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, berakhir di kantor polisi.
Unit Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menangkap pelaku di rumahnya saat sedang mandi pukul 17.00 WIB, Rabu (8/2/2023).
Pelaku digelandang petugas ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dan sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Berikut ini fakta-fakat pria di Tasikmalaya nekat onani di tempat umum:
1. Onani di depan konter hp viral di medsos
Aksi onani PU (23) di sebuah konter hp di Jalan Ciakar, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, viral di medsos.
Pelaku yang mengenakan sarung dan helm melakukan perbuatan tak senonohnya di depan konter hp dan menumpahkan cairan spermanya di atas etalase.
2. Beraksi di beberapa tempat
Pelaku mengaku melakukan onani di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Cibeuerum, Tawang dan Tamansari.
Sedikitnya ada lima tempat di mana pelaku melakukan onani atau masturbasi di tempat umum. Pelaku melakukannya di depan konter hp, depan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas), depan SMKN 3 Kota Tasikmalaya, depan SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya, dan di area parkir Kampus Institus Agama Islam (IAI) Tasikmalaya.
3. Sensasi seksual
Pemuda 23 tahun ini mengaku ada sensasi seksual yang berbeda saat melakukan onani di tempat umum. “Kepengen saja, sensasinya berbeda kalau di luar,” kata PU di kantor polisi.
4. Motif pelaku nekat onani di tempat umum
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, motifnya adalah sakit hati karena tak punya pacar ata kekasih.
“Motifnya masih kita dalami. Namun, awalnya pelaku ini sakit hati karena tidak punya pacar atau kekasih,” kata Aszhari.
Itulah fakta-fakta pria di Tasikamalaya lakukan onani di tempat umum.
Editor : Asep Juhariyono