get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG: Gempa Garut M6,5 Diakibatkan Aktivitas Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Gempa Turki Tewaskan Ribuan Jiwa, Korban Diperkirakan Terus Bertambah

Selasa, 07 Februari 2023 | 07:38 WIB
header img
Gempa Turki Tewaskan Ribuan Jiwa, Korban Diperkirakan Terus Bertambah. Foto: Reuters

ANKARA, iNewsTasikmalaya.id - Korban tewas dampak gempa bumi Turki hingga Senin (6/2/2023) malam mencapai 1.498 orang. 

Jumlah korban jiwa tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya proses pencarian korban tertimpa reruntuhan bangunan. 

Dampak gempa bumi yang berpusat di Distrik Pazarcik, Provinsi Kahramanmaras juga mengakibatkan 7.600 orang terluka. 

Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat badan penanggulangan bencana AFAD. 

Ribuan korban tewas dan terluka dampak gempa bumi tersebut tersebar di sembilan provinsi lainnya, yakni Sanliurfa, Gaziantep, Adana, Diyarbakir, Malatya, Adiyaman, Hatay, Kilis, dan Osmaniye. 

Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan, total terjadi 120 gempa susulan usai guncangan utama pada pagi pukul 04.17 waktu setempat. Dia juga menyebutkan, 2.834 bangunan runtuh.

Turki kembali diguncang gempa kuat bermagnitudo 7,7 pada siang hari pukul 13.24 waktu setempat. Kali ini gempa berpusat di Distrik Elbistan masih di Provinsi Kahramanmaras. 

Meski demikian dua gempa tersebut tak memicu ancaman tsunami di Laut Mediterania.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sebelumnya, gempa M7,8 merupakan yang terbesar sejak 1939.

"Pemerintah melakukan tindakan bersama lembaga-lembaga terkait sejak gempa. Semua sumber daya dikerahkan," katanya, di markas AFAD.

 

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul " Gempa Turki Tewaskan Hampir 1.500 Orang, Ada 120 Guncangan Susulan "

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut